FAIZAL ACO (2015) KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH DALAM MENGATASI DAMPAK PENCEMARAN LINGKUNGAN PADA PERTAMBANGAN EMAS RAKYAT (STUDI KASUS DI DAERAH KABUPATEN BURU 2014). S2 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (17kB)
Bab I.pdf
Download (30kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (121kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (34kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (248kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (353kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (26kB)
Abstract
Istilah tambang rakyat secara resmi terdapat pada Pasal 2 huruf n, UU No.
11Tahun 1967 tentang ketentuan-ketentuan pokok pertambangan. Dalam pasal
inidisebutkan bahwa Pertambangan Rakyat adalah satu usaha pertambangan
bahan-bahangalian dari semua golongan a, b dan c yang dilakukan oleh rakyat
setempatsecara kecil-kecilan atau secara gotong-royong dengan alat-alat
sederhana untukpencaharian sendiri. Kegiatan pertambangan tidak hanya
diberikan hak kepada BUMN ataupun Badan Usaha Swasta (BUS) untuk
melakukannya, namun penduduk setempat juga diberikan hak mengusahakan
kegiatan pertambangan. Penduduk yang melakukann usaha pertambangan harus
mempunyai Izin Pertambangan Rakyat (IPR) sebelum melakukan kegiatan
pertambangan.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | KEBIJAKAN PERTAMBANGAN RAKYAT, IPR, SANKSI |
Divisions: | Fakultas Pasca Sarjana > Ilmu Pemerintahan S2 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 14 Jun 2022 08:20 |
Last Modified: | 14 Jun 2022 08:20 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/16579 |