PENGARUH PERILAKU RISIKO DAN STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN DI INDONESIA (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN NON PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2013)

*74 Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perilaku risiko dan
struktur kepemilikan terhadap kebangkrutan perusahaan di Indonesia. Populasi
yang digunakan dalam penelitian ini adalah 100 perusahaan non perbankan. Data
penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan tahunan yang tersedia di Bursa
Efek Indonesia pada perusahaan non perbankan tahun 2013 dengan menggunakan
metode random sampling. Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi
logistik.
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwah rata-rata
pengungkapan kebangkrutan perusahaan di Indonesia dengan menggunakan
perilaku risiko dan struktur kepemilikan adalah sebesar 7,4%. Hal tersebut
mengidentifikasikan bahwa pengaruh perilaku risiko dan struktur kepemilikan
terhadap kebangkrutan perusahaan di Indonesia masih sangat rendah dari 100%.
Sisanya 92,6% dijelaskan oleh sebab-sebab lainnya di luar model yang tidak
diteliti dalam penelitian ini. Artinya masih banyak model lain yang dapat
mengungkapkan kebangkrutan.