ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA REKSA DANA SAHAM DENGAN KINERJA PASAR (PERIODE OKTOBER 2003-SEPTEMBER 2004)

Untuk mengetahui kinerja suatu portofolio, diperiulcan alat ukur yang dapat digunakan dalam rangka pcngevaluasian kinerja portofolio. Alat ukur kinerja portofolio diantaranya adalah dengan menggunakan alat ukur Icinaja discsuaikan risiko atau mmode risk udjresled performance dan total return (time-weighteel rate of return). Dalam penclitian ini meng.gunalcan alat ukur kinerja portofolio diatas. Sampel reksa dana yang digunakan adalah 18 reksa dana saham, sedangkan periode waktu yang digunakan adalah peziode Oldober 2003 hingga Scptanber 2004. Untuk mcnentukan kinerja reksa dana yang dianalisis tersebut outperform atau underperfirm, dalam penclitian ini dilakukan perbandingan dengan kinerja pasar yang diwakili Indeks Harga Saham Gabungan (LHSG). Pcrbandingan (benchmarking) ini didasarkan bahwa pendaian kinetja bukan berdasarkan rWat absolut teutpl mas dasar nilai relatif. Dari hasil analisis, diketahui dari masing-masing alat ukur menunjukan perbedaan dalam penentuan kinetja reksa dana saham. Metode Sharpe menunjukan bahwa kinerja rcksa dana saham yang memiliki kincrja outpetforman dari pasar terari dari 4 reksa dana saham. Metode Trcynor menunjukan 13 reksa dana sahant yang memiliki kinerja outpmform dari pasar, sedangkm metode Jensen menujukan 13 reksa dana saham yang memilikr Icinaja positif. Untuk metode Jenscn, nilai positif mengindikasikan return relcsa dana saham Icbih besar dari retturt pasar. Dari seluruh reksa dana yang dianalisis sclarna periode penclitian Schroder Dana Prestasi Plus merniliki total return terbesar.