HUBUNGAN ANTARA NILAI PERUSAHAAN, UNDERPRICING, DAN OWNERSHIP RETENTION PADA PERUSAHAAN YANG BARU GO PUBLIC DI BURSA EFEK JAKARTA (2000-2005)

PRIHATINING TRI ASTUTI (2006) HUBUNGAN ANTARA NILAI PERUSAHAAN, UNDERPRICING, DAN OWNERSHIP RETENTION PADA PERUSAHAAN YANG BARU GO PUBLIC DI BURSA EFEK JAKARTA (2000-2005). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (146kB)
[thumbnail of Abstract] Text (Abstract)
Abstract.pdf

Download (29kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (204kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (576kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (83kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (730kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (50kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (55kB)

Abstract

Tujuan dalam pcnelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara nilai perusahaan dengan tingkat ownershrp retention dan underpricing pada perusahaan yang baru go public di Bursa Efek Jakarta. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang rnelakukan IPO di Bursa Efek Jakarta tahun 2000-2005. Jenis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dan teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling, yaitu metode pengambilan sampel berdasarkan pada kriteria tertentu (Cooper dan Emory, 1997). Alat analisis data yang digunakan untuk menguji ada tidaknya hubungan antara variabel-variabel yang diteliti adalah dengan menggunakan korelasi dan rcgresi berganda yang dibentuk dengan metode kuadrat terkccil (ordinary least square atau OLS) Secara teoritis nilai perusahaan (firm value) yang melakukan IPO (initial public offering) bisa dihubungkan dengan besamya tingkat saham yang ditahan oteh pemilik lama (ownership retention) (Leland dan Pyle, 1977) dan dengan besarnya tingkat underpricing (Allen dan Faulhaber, 1989). Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah nilai perusahaan yang baru go public memililci hubungan yang positif dengan tingkat ownership retention dan underpricing. Hasil dari penclitian terhadap 77 perusahaan yang baru go public di Bursa Efek Jakarta tahun 2000-2005 menunjukkan bahwa ownership retention berhubungan positif dan signifikan dengan nilai perusalman, sedangkan tingkat underpricing berhubungan negatif dan signifikan dengan nilai perusahaan. Dalam penelitian ini juga menemukan bukti bahwa underpricing yang disesuaikan dengan return pasar berhubungan negatif dengan nilai penisahaan.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: NILAI PERUSAHAAN, UNDERPRICING, OWNERSHIP RETENTION
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 13 Jun 2022 03:36
Last Modified: 13 Jun 2022 03:36
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/16972

Actions (login required)

View Item
View Item