PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK DAN MINAT MEMBACA AL – QUR’AN KAUM REMAJA DI DUSUN KARANGTENGAH I WONOSARI GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penggunaan
jejaring sosial facebookdanminat membaca Al-Qur’an kaum remaja di Dusun
Karangtengah I Kecamatan Wonosari Kabupaten Gunungkidul Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta.
Subyek penelitian ini adalahkaumremajausian 16-20 tahun yang
masihbersekolahdibangku SMA/SMK di Dusun Karangtengah I Kecamatan
Wonosari KabupatenGunungkidul. Denganmengambilsubyek
penelitiankaumremaja di Dusun Karangtengah I Kecamatan WonosariKabupaten
Gunungkidulsebanyak37orang remaja. Pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan metode kuesioner/angket, pengamatan, wawancara, dokumentasi.
Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif prosentase
dengan rumus statistik P= F x 100% : N.
Hasil penelitian ini menunjukkan: (1)Waktu pengoperasian jejaring sosial
facebook kaum remaja di dusun Karangtengah I Wonosari Gunungkidul
Yogyakarta yaitu di waktu malam hari. Tempat yang biasa digunakan saat
mengoperasikan jejaring sosial facebook di rumah dengan menggunakan alat
telekomunikasi handphone. Hal yang mereka lakukan saat mengoperasikan
jejaring sosial facebook yaitu mengakses: update status mereka, membaca status
teman, menyukai status teman, berkomentar dan melihat profil atau foto milik
teman. Sedangkan intensitas waktu yang mereka gunakan untuk mengoperasikan
jejaring sosial facebook antara 0-2 jam setiap harinya.(2)Minat kaum remaja di
dusun Karangtengah I Wonosari Gunungkidul Yogyakarta untuk membaca Al-
Qur’an setiap harinya masih sangat rendah, yaitu di waktu pagi hari saat mereka
berada di sekolah dengan intensitas waktu ½ jam, hampir mayoritas kaum remaja
untuk membaca Al-Qur’an hanya saat bulan ramadhan tiba. Sedangkan kaum
remaja lebih cenderung mengarahkan minatnya untuk mengoperasikan jejaring
sosial facebook dibanding membaca Al-Qur’an. Mayoritas kaum remaja juga
tidak mendapatkan pembiasaan untuk membaca Al-Qur’an di lingkungan keluarga
maupun di lingkungan mereka tinggal dan di lingkungan mereka tinggal juga
tidak ada majlis ta’lim khusus untuk kaum remaja.