JELLY ANGGARA (2015) PERAN DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN DAN KOPERASI DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN PEDAGANG PASAR MELALUI KOPERASI PASAR DI PASAR KLIWON TEMANGGUNG TAHUN 2014. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.docx
Download (34kB)
Bab I.docx
Download (41kB)
Bab II.docx
Restricted to Registered users only
Download (48kB)
Bab III.docx
Restricted to Registered users only
Download (37kB)
Bab IV.docx
Restricted to Registered users only
Download (14kB)
Abstract
Dari hasil penelitian didapatkan data bahwa Peran dinas mengenai pelaksanaan kelembagaan koperasi telah dilakukan, ditunjukan dengan adanya pengimplementasian dana bergulir. Kemudian pelaksanaan bimbingan dan pembinaan telah dilakukan oleh bidang koperasi. Selanjutnya pelaksanaan pengendalian dan pengawasan dilakukan dengan cara pemantauan setiap 3 bulan sekali. Selama koperasi pasar ini berdiri yaitu pada tahun 2007, dinas telah aktif dalam hal pemberdayaan. Mengenai penilaian kesehatan koperasi dilakukan secara rutin setiap 1 tahun sekali. Untuk program dan kegiatan per tupoksi juga telah terealisasikan dengan baik dengan prosentase capaian 100%. Ada 490 koperasi di kabupaten Temanggung, dan setiap tahunnya secara bergilir semua koperasi diberikan bimbingan dalam melaksanakan program-program koperasi. Kemudian peran koperasi guyub rukun dalam meningkatkan kesejahteraan pedagang sudah banyak terlihat dengan semakin banyaknya anggota koperasi. Pedagang merasa sangat terbantu dengan adanya koperasi pasar karena system simpan pinjamnya tidak rumit dan tanpa agunan. Kemudian dari hasil penelitian, penulis dapat menarik kesimpulan bahwa Peran Disperindagkop khususnya bidang koperasi dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan pedagang pasar melalui koperasi pasar telah berjalan cukup baik. Dinas telah melaksanakan semua program kegiatan sesuai dengan tupoksi yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja koperasi. Untuk peran koperasi, dilihat dari keadaan koperasi pasar guyub rukun sehat, hanya ada sedikit kendala yaitu keanggotaan koperasi yang terlalu variatif sehingga menyebabkan keanggotaan terlalu heterogen. Tidak adanya perubahan signifikan mengenai laba dan rugi setiap tahunnya, hal itu dilihat pada hasil RAT tiap tahunnya. Dengan adanya koperasi pasar, maka praktek modal swasta atau rentenir menjadi berkurang. Sehingga kesejahteraan pedagang pasar mulai naik dikarenakan pinjaman modal dari koperasi yang tanpa agunan. Saran untuk dinas adalah, pengimplementasian program dan kegiatan yang masih belum terealisasikan dengan baik harus segera direalisasikan agar target dan sasaran sesuai tupoksi dapat tercapai dengan baik. Mengenai rentenir yang masih terdapat dipasar harus ditindak tegas dan pedagang diberi sosialisasi agar menggunakan jasa koperasi pasar dan tidak lagi menggunakan jasa rentenir.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | *128 DINAS PERINDUSTRIAN - PERDAGANGAN DAN KOPERASI - KESEJAHTERAAN PEDAGANG PASAR - KOPERASI PASAR |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Pemerintahan S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 14 Jun 2022 02:11 |
Last Modified: | 14 Jun 2022 02:11 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/17055 |