ANALISIS BREAK AVEN POINT SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PERUSAHAAN PT. KUSUMATEX YOGYAKARTA

DEWI PASARELA (2005) ANALISIS BREAK AVEN POINT SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PERUSAHAAN PT. KUSUMATEX YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (275kB)
[thumbnail of Abstract] Text (Abstract)
Abstract.pdf

Download (24kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (77kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (261kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (90kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (867kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (76kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (426kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (17kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi atau merencanakan laba pada perusahaan tekstil "Kusumatex" Yogyakarta dengan menggunakan analisis Break Even Point Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah perusahaan tekstil "Kusumatex" Yogyakarta dengan periode penelitian selama 11 tahun yakni dad tahun 1993- 2003. Analisis data dilakukan dengan menggunakan persamaan trend dengan menggunakan metode titik tertinggi titik terendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa posisi Break Even dicapai pada volume penjualan perusahaan sebesar Rp. 1.001.261.881,36 atau sebesar 362.776 meter. Dengan memperhitungkan persediaan maka besamya Break even dengan metode full costing adalah Rp.1.698.383.472,69. Sedangkan dengan metode variable costing diketahui besarnya Break Even adalah Rp. 1.925.503.618. Agar perusahaan tidak mengalami kerugian, maka batas penurunan maksimum atau margin of safety (MOS) untuk tahun 2004 adalah sebesar 77,88 %. Sedangkan perhitungan MOS dengan persediaan untuk full costing sebesar 55,09% dan variabel cost sebesar 49,08%. Apabila perusahaan menetapkan tingkat keuntungan rata — rata pada tahun 2004 sebesar Rp. 163.401.232,00 maka harus mencapai penjualan minimal sebesar Rp.1.654.866.808,00. Sedangkan apabila perusahaan mempertimbangkan adanya persediaan, maka dengan target laba sebesar Rp. 136.521.729,00 perusahaan harus mampu mencapai penjualan sebesar Rp.3.516.701.809,00.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: BREAK AVEN POINT
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 14 Jun 2022 01:50
Last Modified: 14 Jun 2022 01:50
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/17092

Actions (login required)

View Item
View Item