PENGARUH INSIDER OWNERSHIP, FREE CASH FLOW, COLLATERIZABLE ASSETS, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DAN TINGKAT PERTUMBUHAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN

Penelitian ini adalah penelitian yang saling berkaitan, yang diambil dari Bursa Efek Jakarta (BEJ). Judul penelitian ini adalah pengaruh insider ownership, free cash flow, collaterizable assets, biaya keagcnan, dan tingkat pertumbuhan terhadap kebijakan dividen dari perusahaan-perusahaan manufaktur yang go public yang tcrdaftar di Bursa Efek Jakarta (BEJ). Studi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh insidcr ownership, free cash flow, collaterizable assets, biaya kcagenan dan tingkat pertumbuhan terhadap kebijakan dividen dari perusahaan-perusahaan manutaktur yang go public di Bursa Efck Jakarta (BEJ) Pengambilan sample dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling, yaitu pengambilan sample dengan mendasarkan pada kriteria-kriteria tertentu. Hasil pcngujian menunjukkan bahwa insider ownership, free cash flow, collaterizable assets, biaya keagenan yang diproksikan dengan kepernilikan institusional, dan tingkat pertumbuhan adalah tidak signifikan dan tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen perusahaan. Alat analisis yang digunakan untuk mengetahui pengaruh insider ownership, free cash flow, collaterizable assets, biaya keagenan dan tingkat pertumbuhan terhadap kebijakan dividen adalah regresi linier berganda, yang digunakan setelah bebas dari uji asumsi klasik. Dasar dari penelitian di atas, hal itu bias disimpulkan untuk meminimalisasi permasalahan antara manajer dan pernegang saham, perusahaan harus mengeluarkan kebijakan dividen. Dengan cara membayar dividen tunai setiap tahun. Dalam mengeluarkan kebijakan dividen ini, manajer harus memprtimbangkan risiko yang akan timbul di masa yang akan datang.