DESTHA ALISSA (2015) PENGARUH PEMBERIAN AROMATERAPI LEMON (CITRUS LEMON) TERHADAP KUALITAS TIDUR PADA LANSIA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.rar
Download (2MB)
Abstract.rar
Download (2MB)
Bab I.rar
Download (2MB)
Bab II.rar
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Bab III.rar
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Bab IV.rar
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Bab V.rar
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Naskah Publikasi.rar
Download (2MB)
Lampiran.rar
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Latar Belakang: Tidur merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh semua orang. Tidur yang cukup, akan berdampak pada tubuh yang berkerja secara optimal. Tidur didefinisikan dengan aktifitas fisik yang minimal, tingkat kesadaran yang berbeda, proses fisiologi tubuh yang berubah, dan stimulus ekternal yang mengalami penurunan respon. Keluhan tentang kualitas tidur sering terjadi dengan bertambahnya usia. Salah satu cara untuk mengatasi gangguan kualitas tidur tersebut adalah dengan menggunakan aromaterapi. Lemon memiliki kandungan kimia linalyl yang berkhasiat memberikan efek rileks sistem saraf pusat dengan menstimulasi saraf olfaktori sehingga membuat kualitas tidur menjadi baik. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pemberian aroma terapi lemon terhadap kualitas tidur pada lansia. Metode penelitian : Penelitian tentang pengaruh aroma terapi lemon terhadap kualitas tidur pada lansia dilakukan dengan menggunakan desain penelitian Quasi Experimental dengan rancangan pretest posttest with control group. Instrument yang digunakan pada penelitian adalah The Pittsburg Sleep Quality Index (PSQI).Subjek penelitian ini adalah 40 subjek dari Posyandu Lansia desa Ngropoh, Condong Catur, Depok, Sleman.Sampel kemudian dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok perlakuan dan kelompok kontrol.Terdapat dua tahap dalam penelitian ini yaitu tahap pretest, dimana kedua kelompok diberikan kuesioner tentang kualitas tidur.Kemudian kelompok perlakuan diminta untuk mengirup aroma terapi lemon sebelum tidur selama satu minggu.sementara kelompok perlakuan tidak diberikan apa-apa. Tahap kedua adalah tahap posttest untuk melihat apakah terdapat perbedaan antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dengan menggunakan kuesioner. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kualitas tidur antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol, hal ini dapat dilihat pada hasil uji data. Kesimpulan: Subjek yang diberikan perlakuan aroma terapi lavender memiliki nilai intensitas nyeri yang lebih rendah daripada subjek yang tidak diberikan perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai p<0,05 yang berarti bahwa hasil bermakna secara statistik.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | *3 AROMA TERAPI - LEMON - KUALITAS TIDUR - LANSIA - PSQI |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 11 Jun 2022 04:05 |
Last Modified: | 11 Jun 2022 04:05 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/17240 |