DERAJAT PERADANGAN HEPAR MENCIT BALB/C SETELAH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL UBI JALAR UNGU (IPOMOEA BATATAS L.) DIINDUKSI OVALBUMIN

FADIA RASYIDDAH HAFIZ (2015) DERAJAT PERADANGAN HEPAR MENCIT BALB/C SETELAH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL UBI JALAR UNGU (IPOMOEA BATATAS L.) DIINDUKSI OVALBUMIN. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (327kB)
[thumbnail of Abstract] Text (Abstract)
Abstract.pdf

Download (87kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (176kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (297kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (218kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (808kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (85kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf

Download (420kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (136kB)

Abstract

*1 Ekstrak Etanol Ipomoea batatas L. (EEIB) mengandung zat flavonoid yang memiliki kemampuan sebagai antioksidan, hepatoprotektif dan penangkap radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kerusakan hepar mencit Balb/C diinduksi Ovalbumin. Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan post-test only control grup design. Subyek penelitian adalah mencit jantan Balb/C 28 ekor yang terbagi menjadi 7 kelompok yaitu KN (Kontrol Negatif), KP (Kontrol Positif yang diberi Obat Anti Histamin 0.02 mg/20g bb/hari), P1 (kelompok perlakuan induksi OVA) dan 4 kelompok perlakuan EEIB dosis 0.21, 0.42, 0.84, 1.65 g/kg bb/hari (P2-P5). Kelompok KP dan P1-P5 diinduksi OVA pada hari ke-15, hari ke-22 dan hari ke-23 sampai hari ke-28. Pada hari ke-29 semua mencit dilakukan pembedahan diambil organ hepar untuk dibuat preparat dengan pengecatan HE . Data berupa rerata kerusakan hepar dianalisis dengan One Way Anova dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil rerata kerusakan sel hepar terendah didapatkan pada kelompok P4 (ekstrak Ipomoea batatas L. dosis 0.84 g/kg bb/hari) sebesar 2.17 ± 0.27 dan tertingi pada kelompok P1 (kelompok induksi OVA) sebesar 3.46 ± 0.14. Hasil One Way Anova menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan diantara ketujuh kelompok ditunjukkan dengan nilai p=0.000 pada analisis histologik kerusakan sel hepar. Disimpulkan bahwa Ipomoea batatas L. dapat menurunkan kerusakan hepar pada mencit Balb/C dengan dosis efektif 0.84 g/kg bb/hari.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: *1 IPOMOEA BATATAS L., FLAVONOID, HEPATOPROTEKTOR , OVALBUMIN, MENCIT BALB/C
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 29 Dec 2021 04:19
Last Modified: 29 Dec 2021 04:19
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/17345

Actions (login required)

View Item
View Item