ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN BANTUAN LANGSUNG TUNAI : STUDI KASUS DI KECAMATAN GAMPING, KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2005-2006

Hasil penelitian menujukkan bahwa penilaian masyarakat terhadap pelaksanaan dan penyaluran TILT diKecamatan Gamping baik terutama sikap pelayanan yang diberikan oleh petugas dan jalannya pengambilan dana berjalan secara tertib sesuai dengan apa yang diharapkan oleh semua pihak.Tetapi dalam segi pra pelaksanaan mulai dari pendataan dan kriteria dalam menentukan Rumah Tangga miskin dinilai kurang baik. Dan dampak bantuan yang diberikan terhadap kondisi kesejahteraan cukup membantu perekonomian keluarga, tapi manfaatnya kurang dirasakan karena bantuan tersebut bersifat komsumtif. Masalah yang terjadi didalam pelaksanaan dan penyaluran BLT ini diantaranya,dalam melakukan pendataan kurang adanya kerjasama dengan berbagai pihak sehingga untuk mendapatkan data dinilai kurang valid. Untuk menentukan Rumah Tangga miskin dinilai belum sesuai & bentuk bantuan yang diberikan dirasakan kurang bermanfaat karena bersifat konsumtif. Untuk itu kami coba masukkan saran-saran (1) Dalam melakukan pendataan hams ada kerjasama dengan berbagai pihak sehingga data yang di dapatkan benar-benar valid (2) Kriteria yang dijadikan tolak ukur harus dikaji dan disesuaikan dengan keadaan Rumah Tangga miskin serta (3) Bantuan yang diberikan sebaiknya berupa modal yang dapat digunakan untuk pengembangan diri masyarakat