HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP BERAT BADAN DAN PANJANG BADAN BAYI USIA 7 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KRATON YOGYAKARTA DAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS KASIHAN I BANTUL

Bayi mengalami proses tumbuh kembang yang dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah gizi. Unsur gizi pada bayi dapat dipenuhi dengan pemberian ASI, bahkan sampai umur 6 bulan sesuai rekomendasi WHO
tahun 2001 diberikan ASI eksklusif.
Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pemberian ASI eksklusif terhadap berat badan dan panjang badan bayi usia 7 bulan di wilayah kerja Puskesmas Kraton Yogyakarta dan wilayah kerja Puskesmas Kasihan I Bantul.
Metode: Penelitian ini merupakan studi analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah bayi yang berusia 7-12 bulan. Pada penelitian ini menggunakan 76 responden sebagai sampel di wilayah kerja Puskesmas Yogyakarta dan 86 responden sebagai sampel di wilayah kerja Puskesmas Kasihan I Bantul. Teknik pengambilan sampel menggunakan quota sampling. Analisis statistik menggunakan uji t tidak berpasangan.
Hasil: Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan (p = 0,001 < p = 0,005). Artinya terdapat hubungan yang signifikan antara pemberian ASI eksklusif dengan berat badan dan panjang badan bayi usia 7 bulan di wilayah kerja Puskesmas Kraton Yogyakarta dan wilayah kerja Puskesmas Kasihan I Bantul.