PENYELESAIAN KONFLIK PASANGAN SUAMI ISTRI YANG BELUM MEMILIKI KETURUNAN

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiadaan anak dalam dalam rumah tangga tidak selalu menyebabkan terjadinya perceraian dan perselingkuhan. Konflik ketiadaan anak bisa bersifat produktif dengan tipe konflik penghindararan. Penyelesaian konflik menggunakan Win-Lose Strategy dimana ada salah satu pihak yang menang dan ada salah satu pihak yang kalah, serta menggunakan Win-Win Strategy diaman kedua belah pihak yang terlibat konflik merasa menang dan tidak dirugikan. Untuk menyelesaikan konflik diperlukan sebuah manajemen konflik yang produktif pula. Manajemen konflik produktif yang digunakan untuk menyelesaikan konflik meliputi: bertengkar secara aktif, langsung dan spesifik, menggunakan humor untuk meredakan ketegangan.