PENGARUH LAMA PERENDAMAN RESIN AKRILIK DALAM LARUTAN OBAT KUMUR TERHADAP KEKUATAN TRANSVERSAL

Resin akrilik adalah sebuah bahan yang digunakan secara universal untuk
penggunaan pembuatan basis gigi tiruan. Resin Akrilik memiliki sifat stabil yaitu
tidak berubah warna dalam sinar ultraviolet, stabil terhadap panas, tahan lama, dapat
dibentuk seperti bahan termoplastik, dan memiliki sifat menyerap air melalui proses
imbibisi. Kekurangannya yaitu mudah patah apabila jatuh pada permukaan yang
keras, akibat mekanisme kelelahan, dan terjadinya porus. Resin akrilik polimerasi
panas (Heat Cured Acrylic Resin) adalah resin akrilik yang memerlukan energi termal
untuk polimerisasi bahan dengan cara menggunakan perendaman air atau oven
gelombang mikro. Obat kumur merupakan larutan yang digunakan untuk membilas
rongga mulut dan bermanfaat sebagai antibakteri, menghilangkan bau tidak sedap,
dan sebagai pencegah adanya karies. Kekuatan tekuk atau kekuatan transversal
adalah uji kekuatan dari suatu batang yang terdukung pada kedua ujungnya atau suatu
lempeng tipis yang didukung sepanjang lingkaran bawahnya, dan diberi beban statis.
Tujuan dari penelitian ini untuk melihat pengaruh lama perendaman basis
Resin Akrilik dalam larutan obat kumur terhadap kekuatan transversal.Penelitian ini
menggunakan 30 sampel yang terbagi dalam tiga kelompok. Lempeng resin akrilik
direndam dalam larutan obat kumur selama 6 hari (Kelompok A), 12 hari (Kelompok
B), 18 hari (Kelompok C). Uji kekuatan tekan menggunakan alat Universal testing
mechine. Data dianalisis mengunakkan ANOVA satu jalur.
Lama perendaman berpengaruh terhadap kekuatan transversal lempeng resin
akrilik. Kekuatan transversal resin akrilik cenderung menurun seiring dengan lama
perendaman larutan obat kumur