EFEKTIFITAS GEL EKSTRAK KULIT BUAH JENGKOL (PITHECELLOBIUM LOBATUM BENTH.) TERHADAP ANGKA SEL MAKROFAG PADA PROSES PENYEMBUHAN LUKA PASCA PENCABUTAN GIGI MARMUT (CAVIA COBAYA) JANTAN

NISA TRIANINGRUM (2015) EFEKTIFITAS GEL EKSTRAK KULIT BUAH JENGKOL (PITHECELLOBIUM LOBATUM BENTH.) TERHADAP ANGKA SEL MAKROFAG PADA PROSES PENYEMBUHAN LUKA PASCA PENCABUTAN GIGI MARMUT (CAVIA COBAYA) JANTAN. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (324kB)
[thumbnail of Abstract] Text (Abstract)
Abstract.pdf

Download (78kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (289kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (396kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (289kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (278kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (109kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf

Download (348kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

*135 Kulit buah jengkol mengandung senyawa aktif seperti saponin, tanin, flovanoid, dan alkaloid. Kandungan kulit buah jengkol dapat berperan sebagai antibakteri dan penyembuhan luka. Penyembuhan luka pasca pencabutan gigi dipengaruhi oleh kemampuan sel-sel melakukan regenerasi untuk mengembalikan kontinuitas dan fungsi jaringan, salah satu sel yang berperan adalah sel makrofag.
Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas gel ekstrak kulit buah jengkol terhadap peningkatan angka sel makrofag pada proses penyembuhan luka pasca pencabutan gigi marmut jantan.
Desain Penelian : Jenis penelitian ini adalah eksperimental murni in vivo. Subyek pada penelitian ini adalah marmut jantan sebanyak 45 ekor. Dibagi menjadi lima kelompok perlakuan yaitu kelompok I (povidon iodine) sebagai kontrol positif, kelompok II (tanpa perlakuan) sebagai kontrol negatif, kelompok III (gel konsetrasi 1%), kelompok IV (gel konsentrasi 5%), dan kelompok V (gel konsentrasi 10%). Tiga ekor marmut pada tiap kelompok dikorbankan pada hari pertama, ketiga, dan ketujuh untuk dilakukan dekapitulasi rahang, selanjutnya dilakukan perwarnaan Hematoksilin dan eosin (HE). Analisa data menggunakan One Way Anova dan uji lanjutan dengan Tukey HSD (Honestly Significant Difference).
Hasil :Dari uji normalitas didapatkan P>0.05 ini menunjukkan distribusi data normal. Uji One Way Anova didapatkan nilai signifikansi P=0.112 (P>0.05), maka terdapat perbedaan angka sel makrofag pada tiap kelompok perlakuan. Uji Tukey HSD (Honestly Significant Difference) menunjukan konsentrasi yang paling efektif dalam peningkatan angka sel makrofag pada konsentrasi 10%. Peningkatan angka sel makrofag pada tiap kelompok tertinggi pada hari ketujuh.
Kesimpulan : Gel ekstrak kulit buah jengkol efektif terhadap penyembuhan luka pasca pencabutan gigi marmut dilihat dari angka sel makrofag.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: *135 GEL EKSTRAK KULIT BUAH JENGKOL, SEL MAKROFAG, PENYEMBUHAN LUKA, PENCABUTAN GIGI.
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran Gigi S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 10 Jun 2022 03:44
Last Modified: 10 Jun 2022 03:44
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/17450

Actions (login required)

View Item
View Item