POLITIK KERJASAMA INTERNASIONAL INDONESIA DENGAN MISI TEKNIK PEMERINTAH TAIWAN

Kondisi perekonomian global dan krisis multidimensional sejak tahun 1998 mengakibatkan perlambatan dan penurunan pertumbuhan ekonomi nasional. Dalam hal ini sektor pertanian masih memegang peranan penting dalam perekonomian nasional karena peranannya dalam penyerapan tenaga kerja dan penghasil devisa. Meskipun mengalami penurunan, namun jika dibandingkan dengan sektor lain, bidang pertanian masih memberikan kontribusi yang positif. Untuk meningkatkan kinerja ekspor produk pertanian maka diperlukan revitalisasi yang berkaitan dengan pengembangan ekspor. Maka dari itu diperlukan teknik dalam pengolahan dan pemberdayaan bidang pertanian. Dalam hal ini, Taiwan dianggap mempunyai kemampuan keunggulan telcnologi dalam bidang teknik produksi pertanian. Maka pemerintah Indonesia melakukan kerjasama dengan Misi Teknik Taiwan. Semua negara pada hakekatnya mempunyai cita-cita nasional yang hams diperjuangkan untuk memenuhi kepentingan nasionalnya. Dalam praktek hubungan dan kerjasama yang diadakan oleh pemerintah RI baik pusat maupun daerah, pemerintah telah mengeluarkan beberapa Undang-Undang yang memberikan kewenangan untuk menyelenggarakan hubungan luar negeri dan melakukan kerjasama yang saling menguntungkan dengan negara lain. Bertolak dari Undang-Undang dan juga diberikannya kewenangan kepeda daerah untuk menyelenggarakan hubungan dengan luar negeri, maka kemudian terjalinlah kerjasama teknik dengan Misi Teknik Taiwan. Hal ini merupakan salah satu upaya untuk memulihkan national well being dalam bidang perekonomian.