DRIVING FACTORS OF THE FAILURE OF LOCAL REGULATION (PERDA) NUMBER 5 OF 2007 CONCERNING THE PROSTITUTION PROHIBITION IN BANTUL REGENCY, SPECIAL REGION OF YOGYAKARTA

Artikel ini mengkaji tentang faktor yang menentukan gagalnya Perda Nomor 5 Tahun 2007 tentang Larangan Pelacuran di Kabupaten Bantul. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat bagaimana evaluasi dari peraturan daerah Nomor 5 Tahun 2007 tentang larangan Pelacuran di Kabupaten Bantul dan untuk mengetahui apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi gagalnya perda tersebut. Secara metodologis, artikel ini adalah hasil penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Untuk mengumpulkan data, studi ini menggunakan dua teknik, yaitu studi dokumentasi dan wawancara mendalam. Untuk mengukur evaluasi terhadap perda tersebut, studi ini menggunakan enam indikator yaitu efektivitas, efisiensi, kecukupan, responsivitas, perataan dan ketepatan. Temuan dari studi ini menyatakan, bahwa dari enam indikator tersebut tiga indikator dikategorikan kurang berhasil dan tiga indikator lainnya berhasil. Adapun faktor yang mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan dari Perda ini yaitu efektivitas, kecukupan dan responsivitas. Dengan demikian, evaluasi terhadap Perda ini dapat disimpulkan belum berhasil secara maksimal namun tetap perlu dilakukan sejumlah upaya serius dalam peningkatan pengawasan terhadap berjalannya Perda.