KAJIAN INTERAKSI OBAT MELALUI OPTIMALISASI MEDICATION RECONCILIATION PADA PASIEN GAGAL JANTUNG DI POLIKLINIK JANTUNG RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA UNIT 2

APRI NURDIANTO (2015) KAJIAN INTERAKSI OBAT MELALUI OPTIMALISASI MEDICATION RECONCILIATION PADA PASIEN GAGAL JANTUNG DI POLIKLINIK JANTUNG RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA UNIT 2. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (385kB)
[thumbnail of Abstract] Text (Abstract)
Abstract.pdf

Download (219kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (222kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (383kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (427kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (358kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (89kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf

Download (285kB)

Abstract

* 199 Pasien gagal jantung umumnya membutuhkan terapi kombinasi obat yang berpotensi meningkatkan potensi komplikasi interaksi obat. Kombinasi obat harus dilakukan secara rasional dengan mengingat karakteristik farmakokinetik dan farmakodinamik setiap jenis obat. Medication reconciliation adalah proses formal untuk memperoleh dan memverifikasi daftar lengkap dan akurat pengobatan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran prevalensi potensi kejadian interaksi obat pada pasien gagal jantung di Poliklinik Jantung Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit 2 berdasarkan hasil medication reconciliation. Hasil medication reconciliation menunjukkan bahwa penggunaan obat gagal jantung didominasi oleh penggunaan 4 kombinasi obat dengan persentase 38%. Penggunaan Complementary and Alternative Medicine (CAM) terdiri atas kombinasi herbal pada 2 pasien (13,79%) dan kombinasi vitamin dan suplemen pada 2 pasien (13,79%). Hasil analisis interaksi obat secara teoritik terhadap 29 pasien menunjukkan bahwa 17 pasien (58,62%) berpotensi mengalami interaksi obat dan ditemukan 32 kejadian interaksi obat. Berdasarkan mekanisme interaksinya terdapat 15 kejadian (47%) interaksi farmakokinetik dan 17 kejadian (53%) interaksi farmakodinamik. Berdasarkan onsetnya diketahui terdapat 24 kejadian (75%) interaksi onset lambat dan 8 kejadian (25%) onset cepat. Adapun berdasarkan level signifikansinya diketahui terdapat 13 kejadian (40,63%) interaksi level signifikansi 1, 8 kejadian (25%) level signifikansi 2, 2 kejadian (6,25%) level signifikansi 3, 8 kejadian (25%) level signifikansi 4 dan 5 kejadian (3,12%) level signifikansi 5.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: *199 GAGAL JANTUNG, INTERAKSI OBAT, MEDICATION RECONCILIATION
Divisions: Fakultas Kedokteran > Farmasi S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 10 Jun 2022 03:19
Last Modified: 10 Jun 2022 03:19
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/17515

Actions (login required)

View Item
View Item