HUBUNGAN DIABETES MELITUS DENGAN TEKANAN INTRAOKULAR

NURBAITI (2015) HUBUNGAN DIABETES MELITUS DENGAN TEKANAN INTRAOKULAR. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (267kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (200kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (137kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (276kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (193kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (85kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf

Download (271kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (282kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (140kB)

Abstract

*68 Diabetes merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau kedua-duanya. Tekanan intraokular adalah tekanan cairan di dalam mata yang diciptakan oleh produksi terus-menerus dan drainase cairan ke ruang anterior. Salah satu faktor yang mempengaruhi tekanan intraokular adalah diabetes. Diabetes melitus diketahui menyebabkan kerusakan mikrovaskuler dan dapat mempengaruhi tindakan autoregulatory dari pembuluh darah di retina dan saraf optik. Diabetes telah ditemukan terkait dengan Tekanan Intraokular yang tinggi. Studi lain menunjukkan bahwa disfungsi sistem otonom pada pasien diabetes bisa berkontribusi untuk peningkatan tekanan intraokular
Desain penelitian ini adalah cross-sectional untuk mengetahui hubungan diabetes melitus dengan tekanan intraokular. Populasi yang ditargetkan adalah individu yang berusia 40-70 tahun dan memiliki riwayat diabetes melitus atau non diabetes yang berada di Yogyakarta. Subyek penelitian sebanyak 39 sample (68 mata), yang terbagi menjadi 2 kelompok yaitu diabetes (18 sample) dan non diabetes (21 sample).
Analisis Chi squre menunjukkan tidak terdapat hubungan antara diabetes melitus dengan tekanan intraokular (p > 0.05). Tetapi didapatkan hasil rata-rata tekanan intraokular pada kelompok Diabetes (14,6 ± 1,71 mmHg) lebih tinggi dibandingkan kelompok non Diabetes (13,12 ± 1,04 mmHg).

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: *68 DIABETES MELITUS TEKANAN INTRAOKULAR
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 10 Jun 2022 03:03
Last Modified: 10 Jun 2022 03:03
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/17540

Actions (login required)

View Item
View Item