PENGARUH PENDEDAHAN PEWANGI RUANGAN TERHADAP DIAMETER TUBULUS SEMENIFERUS DAN PERSENTASE SPERMATOZOA MOTIL PADA BAYI RATTUS NORVEGICUS

SANIDYA RULANDASIH (2015) PENGARUH PENDEDAHAN PEWANGI RUANGAN TERHADAP DIAMETER TUBULUS SEMENIFERUS DAN PERSENTASE SPERMATOZOA MOTIL PADA BAYI RATTUS NORVEGICUS. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (329kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (286kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (326kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (396kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (463kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (333kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf

Download (502kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (697kB)

Abstract

*37 Pewangi ruangan mengandung beberapa zat yang menimbulkan masalah pada sistem reproduksi pria. Beberapa senyawa yang dicurigai memiliki pengaruh burukadalah formaldehid dan ftalat. Pewangi berbentuk ge lmemiliki kandungan formaldehid lebih tinggi dibanding pewangi bentuk spray. Pewangi berbentuk spray memiliki kandungan ftalat lebih tinggi dibandingkan pewangi bentuk gel. Kedua senyawa tersebut berpengaruh buruk berupa berkurangnya diameter tubulus seminiferus (DTS) dan penurunan persentase spermatozoa motil (PSM). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh buruk yang diakibatkan oleh pewangi ruangan gel dan spray terhadap ukuran DTS dan PSM. Desain penelitian ini adalah ekperimental laboratorium yang menggunakan subjek penelitian berupa 30 bayi Rattus norvegicus galur Sprague Dawley jantan. Subjek dibagi sama rata menjadi 3 kelompok, yang terdiri atas kelompok kontrol (K), kelompok perlakuan pewangi gel(P1), kelompok perlakuan pewangi spray(P2). Analisis statistik menggunakan Kruskal Wallis yang dilanjutkan dengan Mann Whitney Test menunjukkan bahwa P1 dibanding K memiliki perbedaan yang signifikan (p=0,0001). P2 dibanding K memiliki perbedaanyang tidak signifikan (p=0,739). P1 dibanding P2 memiliki perbedaan yang signifikan (p=0,0001). Analisis statistik Kruskall Wallis pada variable PSM menunjukkan hasil bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan (p=0,058) pada ketiga kelompok. Kesimpulan penelitian ini menujukkan bahwa pewangi rungan gel dan spray berpengaruh buruk terhadap ukuran DTS dengan pewangi ruangan gel memiliki ukuran DTS yang lebih kecil dibanding pewangi ruangan spray. Penelitian ini juga membuktikan bahwa pewangi ruangan gel dan spray tidak berpengaruh buruk terhadap berkurangnya PSM pada tikus jantan.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: *37 PEWANGI RUANGAN, BAYI, FORMALDEHID, FTALAT, DIAMETER TUBULUS SEMINIFERUS, PERSENTASE SPERMATOZOA MOTIL.
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 09 Jun 2022 09:28
Last Modified: 09 Jun 2022 09:28
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/17570

Actions (login required)

View Item
View Item