PENILAIAN TINGKAT KERENTANAN PADA WILAYAH PESISIR PANTAI UTARA JAWA KOTA PEKALONGAN

Kawasan pesisir merupakan kawasan yang banyak digunakan masyarakat untuk melakukan banyak kegiatan sehari-hari. Banyaknya fungsi kawasan pesisir sebagai tempat pemenuhan kebutuhan masyarakat baik dari segi pertanian, tempat wisata, maupun pemukiman menyebabkan perubahan serta perkembangan yang terjadi di wilayah pesisir. Semakin berkembangnya pertumbuhan di wilayah pesisir mengakibatkan semakin besar pula tingkat kerentanan yang akan terjadi. Untuk mengetahui nilai kerentanan pantai maka diperlukannya kajian kerentanan pesisir pantai, pada penelitian ini aspek-aspek yang digunakan berupa kerentan fisik, sosial, dan ekonomi. Dalam kerentanan fisik metode yang digunakan adalah CVI (Costal Vulnerability Index), penilaian kajian kerentanan sosial dan ekonomi menurut Peraturan BNPB No 2 Tahun 2012. Hasil penilaian kerentanan fisik pesisir Kota Pekalongan dikategorikan dalam kelas rendah dan tinggi dimana kelas rendah memiliki nilai CVI sebesar 8,94 dan kelas tinggi dengan nilai CVI 20. Hasil penilaian kerentanan sosial dan ekonomi masuk kedalam kategori tinggi dengan nilai indeks sebesar 0,93 dan hasil nilai indeks kerentanan ekonomi sebesar 0,73.