DEFITARA FLOORENTINA (2015) PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA L.) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI STREPTOCOCCUS PYOGENES PADA PLAT RESIN AKRILIK AKTIVASI PANAS. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (385kB)
Abstract.pdf
Download (154kB)
Bab I.pdf
Download (253kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (375kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (328kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (183kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (182kB)
Naskah Publikasi.pdf
Download (192kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (565kB)
Abstract
*216 Resin akrilik adalah bahan kedokteran gigi yang sering digunakan sebagai basis gigi tiruan. Penggunaan basis gigitiruan yang terus menerus tanpa memperhatikan kebersihan dari basis gigi tiruan dapat menimbulkan berbagai masalah dalam rongga mulut, seperti menimbulkan adanya mikroorganisme. Streptococcus pyogenes adalah salah satu mkroorganisme yang dapat muncul dalam rongga mulut. Daun kelor adalah salah satu tumbuhan yang biasa digunakan sebagai obat tradisional. Daun kelor mengandung senyawa yang memiliki efek antimiroba seperti flavonoid, tanin dan alkoloid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh dalam ekstrak daun kelor (Moringa oleifera L.) terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus pyogenes pada plat resin akrilik aktivasi panas.
Penelitian ini adalah eksperimental laboratoris, dengan metode dilusi. Sampel yang digunakan dalam penelitian sebanyak 20 dan dibagi dalam 5 kelompok yang masing-masing kelompok akan rendam dengan saliva terlebih dahulu selama 24 jam dan selanjutnya di inkubasikan dengan bakteri Streptococus pyogenes. Lima kelompok diberi perlakuan dengan ekstrak daun kelor (Moringa oleifera L.) dengan konsentrasi 10%, 20%, 40% dan kontrol. Analisa data menggunakan uji One Way ANOVA yang dilanjutkan dengan uji LSD (Least Significance Diference) dengan (α=0,05) untuk mengetahui perbedaan yang bermakna dari masing-masing konsentrasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pada Kadar Hambat Minimun konsenttrasi 40% memiliki Kadar Hambat minimum yang paling tinggi. Terdapat erbedaan bermakna dari setiap masing-masing konsentrasi, in i menunjukan bahwa setiap kenaikan konsentrasi eksttrak akan menurunkan jumlah koloni bakteri Streptococcus pyogenes. Kesimpulan dari penelitian adalah terdapat pengaruh antibakteri pada ekstrak daun kelor (Moringa oleifera .L)
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | *216 BAKTERI STREPTOCOCCUS PYOGENES, KANDUNGAN ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA L.), PLAT RESIN AKRILLIK AKTIVASI PANAS |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran Gigi S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 10 Jun 2022 02:08 |
Last Modified: | 10 Jun 2022 02:08 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/17703 |