Devy Aprian Kartikasari (2020) PENILAIAN TINGKAT KERENTANAN PADA WILAYAH PESISIR PANTAI UTARA SEMARANG - DEMAK. D3 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (573kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (186kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (10kB)
Bab I.pdf
Download (121kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (281kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (988kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (13kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (12kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (586kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Kawasan pesisir merupakan kawasan yang sering digunakan oleh penduduk untuk melakukan berbagai macam kegiatan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, pemenuhan kebutuhan tersebut didukung dengan adanya pemukiman, tempat industri, sarana umum, tempat wisata dan moda transportasi yang berada disekitar kawasan pesisir pantai. Seiring berkembang pesatnya pertumbuhan dikawasan pesisir pantai, semakin besar pula potensi kerentanan yang akan terjadi di kawasan tersebut. Tujuan penelitan ini adalah menilai tingkat kerentanan wilayah pesisir tersebut terhadap parameter fisik, parameter sosial dan parameter ekonomi. Analisa kerentanan pantai ini dilakukan di kawasan pesisir
pantai utara jawa khususnya Kelurahan terboyo Kulon, Terboyo Wetan, Trimulyo, Kecamatan Genuk, Kota Semarang hingga Kelurahan Sriwulan, Bendono, Kecamatan Genuk, Kabupaten Demak dengan panjang pantai 27 Km. Penilaian dilakukan dengan cara menghitung indeks kerentanan pesisir pantai dengan metode Coastal Vulnerability Index (CVI) dengan parameter yaitu, geomorfologi, perubahan garis pantai, kenaikan muka air laut, rata-rata gelombang, rata-rata pasang surut dan kemiringan pantai untuk parameter fisiknya, serta menghitung nilai indeks kerentanan sosial dan ekonomi yang mengacu pada peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) nomor 02 tahun 2012. Hasil yang didapatkan dari indeks kerentanan tersebut dikategorikan kedalam kelas rendah, sedang, tinggi tingkat potensi kerentanan/bahaya. Untuk parameter fisik, penelitian ini menghasilkan tingkat kerntanan yang digolongkan dalam kelas sedang dan tinggi, wilayah yang masuk dalam kategori tinggi adalah Kelurahan Terboyo wetan, Trimulyo, Sriwulan dan Bendono, sedangakan Kelurahan Terboyo Kulon termasuk dalam kategori rendah. Untuk parameter sosial dan indeks acaman seluruh wilayah yang berada di lokasi penelitian termasuk dalam kategori sedang, dan untuk parameter ekonomi dan indeks kerugian untuk seluruh lokasi penelitian masuk dalam kategori rendah.
Item Type: | Thesis (D3) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 12 Oct 2021 06:41 |
Last Modified: | 01 Nov 2021 07:43 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/1778 |