DIMAS SEFITRA UNTARA BHAKTI (2015) REFORMASI BIROKRASI DAN PROFESIONALISME APARATUR SIPIL NEGARA DI DIY. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (72kB)
Bab I.pdf
Download (267kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (104kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (399kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (27kB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan Reformasi birokrasi dan profesionalime aparatur negara. Reformasi Birokrasi merupakan solusi untuk membenahi birokrasi agar menjadi akuntabel dan prefesional dalam melaksanakan tugasnya. Tujuan Reformasi Birokrasi untuk memperbaiki sistem kepemerintahan untuk menciptakan lingkungan kerja secara efektif, efisien, terukur, konsisten, terintegrasi, melembaga, dan berkelanjutan. Untuk menjalankan Reformasi Birokrasi diperlukan adanya Road Map agar dalam perbaikan birokrasi dapat mengetahui aspek-aspek yang ingin dirubah, Salah satu provinsi yang sudah melakuakn Reformasi Birokrasi yaitu DIY. DIY sudah memiliki Road Map Reformasi Birokrasi sehingga Provinsi DIY sudah mengetahui permasalahan yang ada di dalam pemerintahannya dan segera menjadikan permasalahan itu menjadi prioritas perubahan untuk menjadi lebih pemerintahan yang baik. Penelitian ini juga untuk melakukan kajian profesionalisme Pegawai sipil negara pada aspek inovasi. Penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Sumber-sumber data dalam penelitian ini yakni wawancara dan dokumentasi. Dalam hal penelitian, peneliti melakukan wawancara dan dokumentasi dengan dinas terkait, yaitu Biro organisasi dan BKD. Dari hasil penelitian ini didapatkan hasil pengkajian pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan profesinalisme Pegawai Sipil Negara. Provinsi DIY sudah melaksanakan Reformasi Birokrasi, dalam kajian peneliti ada 4 kajian Reformasi Birokrasi yang pertama, perubahan cara berpikir aparatur dengan dikeluarkannya Pergub Nomor 72 Tahun 2008. Kedua, penguasa menjadi pelayan dalam hal ini dikeluarkan pergub nomor 33 tahun 2012. Ketiga, manajemen kinerja dilaksanakan dengan adanya pengurangan jumlah pejabat struktural, karena dengan adanya pengurangan pejabat struktural mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan jabatan yang dipegang. Keempat, pemerintahan yang baik dengan disusunnya RoadMap Reformasi Birokrasi. Profesionalisme aparatur DIY diperkuat dengan adanya dengan peningkatan kemampuan atau kompetensi yang dilakuakan melalui pendidikan dan pelatihan (diklat) maupun non diklat. Dalam aspek inovasi, pemerintah DIY melakukan inovasi-inovasi baru untuk memperbaiki sistem pemerintahan agar mengikuti perkembangan jaman. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa reformasi birokrasi dan profesionalisme di Provinsi DIY sudah dilaksanakan, dalam pelaksanaannya pemerintah DIY mengeluarkan peraturan-peraturan sebagai upaya memperbaiki sistem reformasi dalam rangka reformasi birokrasi. Peningkatan kemampuan atau kompetensi yang dilakuakan melalui pendidikan pelatihan dapat mempengaruhi aparatur menjadi lebih profesionalisme. Adapun rekomendasi dalam penelitian ini adalah pemerintah harus lebih serius dalam melaksanakan Reformasi Birokrasi dan profesionalisme agar terciptanya lingkungan birokrasi yang dan menciptakan aparatur-aparatur yang profesional
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | *126 REFORMASI BIROKRASI - PROFESIONALISME -APARATUR - NEGARA |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Pemerintahan S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 09 Jun 2022 07:00 |
Last Modified: | 09 Jun 2022 07:00 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/17994 |