EVALUASI SURAT EDARAN BUPATI NOMOR 352 TAHUN 2017 TENTANG HIMBAUAN MELAKSANAKAN SHALAT FARDHU BERJAMAAH UNTUK APARATUR SIPIL NEGARA DI KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR, PROVINSI SUMATERA SELATAN

Penelitian ini mengkaji tentang evaluasi Surat Edaran Bupati Nomor 352 Tahun 2017 tentang himbauan melaksanakan shalat berjamaah bagi aparatur sipil negara di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Selain itu, kajian ini juga ingin mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan dari peraturan tersebut. Secara metodologis, penelitian ini merupakan hasil penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Dalam pengumpulan data, penelitian ini menggunakan teknik studi dokumentasi dan wawancara mendalam. Untuk mengukur evaluasi, penelitian ini menggunakan enam indikator yang ditawarkan oleh William Dunn, yaitu efektivitas, efisiensi, kecukupan, perataan, responsivitas, dan ketepatan. Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa dari enam indikator, evaluasi surat edaran berhasil hanya di dua indikator: kecukupan dan perataan. Sedangkan surat edaran tersebut tidak berhasil di empat indikator lainnya: efektivitas, efisiensi, responsivitas, dan ketepatan. Sementara itu, terdapat tiga faktor yang mempengaruhi keberhasilan maupun kegagalan dari surat edaran tersebut: efektivitas, kecukupan, dan perataan. Hal ini menunjukkan, bahwa evaluasi surat edaran tersebut dapat disimpulkan tidak berhasil atau gagal sehingga perlu dilakukan upaya serius untuk meningkatkan pengawasan terhadap implementasi surat edaran tersebut.