HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK MAHASISWA PROFESI KEDOKTERAN GIGI DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT

INTISARI
Latarbelakang : Komunikasi terapeutik merupakan komponen penting dalam komunikasi antar dokter gigi dan pasien. Terciptanya Komunikasi terapeutik yang baik akan memberikan kepuasan tersendiri oleh pasien, yang pada akhirnya akan mempengaruhi kepuasan pasien terhadap pelayanan yang diberikan. Komunikasi terapeutik penting untuk diajarkan pada mahasiswa profesi agar kektika lulus menjadi seorang dokter gigi akan dapat melakukan komunikasi terapeutik dengan baik pada pasien. Penelitian ini bertujuan menilai adanya hubungan antara keterampilan komunikasi mahasiswa profesi terhadap kepuasan pasien di RSGM UMY.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan yaitu cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 78 pasien dan mahasiswa profesi angkatan 2012. Besar sampel ditentukan secara total sampling. Analisis data dengan analisa univariate dan analisis bivariate.
Hasil dan Pembahasan : Hasil penelitian ini kategori baik sebagian besar puas dengan komunikasi yang dilakukan oleh mahasiswa profesi kedokteran gigi UMY sebanyak 36 orang (46,2%), dan sebanyak 25 orang (32,1%) merasa sangat puas. Pasien yang mendapatkan komunikasi terapeutik kategori cukup sebagian besar puas terhadap komunikasi mahasiswa profesi kedokteran gigi, hasil yang didapatkan yaitu sebanyak 14 orang (17,9%), sedangkan yang merasa sangat puas sebanyak 2 orang (2,6%), dan kategori netral sebanyak 1 orang (1,3%).
Kesimpulan : ada hubungan yang signifikan Antara komunikasi terapeutik mahasiswa profesi kedokteran gigi dengan kepuasan pasien di RSGM UMY.