ADI SUMANTO (2015) ANALISIS PERCEPATAN WAKTU DAN BIAYA PROYEK KONSTRUKSI DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA ( LEMBUR ) MENGGUNAKAN METODE TIME COST TRADE OFF. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (30kB)
Halaman Judul.pdf
Download (24kB)
Abstract.pdf
Download (8kB)
Bab I.pdf
Download (169kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (88kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (550kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (254kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (684kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (9kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (81kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (18kB)
Abstract
Waktu dan biaya sangat berpengaruh terhadap keberhasilan dan kegagalan suatu proyek. Tolok ukur keberhasilan proyek biasanya dilihat dari waktu penyelesaian yang singkat dengan biaya yang minimal tanpa meninggalkan mutu hasil pekerjaan. Pengelolaan proyek secara sistematis diperlukan untuk memastikan waktu pelaksanaan proyek sesuai dengan kontrak atau bahkan lebih cepat sehingga biaya yang dikeluarkan bisa memberikan keuntungan, dan juga menghindarkan dari adanya denda akibat keterlambatan penyelesaian proyek. Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung perubahan biaya dan waktu pelaksanaan proyek dengan variasi penambahan jam kerja (lembur) serta membandingkan hasil antara biaya denda dengan perubahan biaya sesudah penambahan jam kerja (lembur).
Data-data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari kontraktor pelaksana. Analisis data menggunakan program Microsoft Project 2007 dan metode time cost trade off. Hasil dari program Microsoft Project 2007 adalah lintasan kritis dan hasil dari metode time cost trade off adalah percepatan durasi dan kenaikan biaya akibat percepatan durasi dalam setiap kegiatan yang dipercepat.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Dari hasil time cost trade off dengan penambahan 1 jam kerja per hari yang dilakukan 3 hari pertama pada pekerjaan-pekerjaan yang kritis selama proyek berlangsung, diperoleh pengurangan durasi sebesar 57 hari, dari durasi normal 196 hari menjadi 139 hari dengan perubahan biaya total proyek dari biaya normal Rp 16.371.654.833,56 menjadi Rp 16.133.588.292,57 (selisih biaya Rp. 238.096.540,99) serta menyebabkan kenaikan biaya langsung dari Rp 15.469.452.846,76 menjadi Rp 15.493.731.373,36 (selisih biaya Rp. 24.278.526,60) dan biaya tidak langsung mengalami penurunan dari Rp 902.201.986,80 menjadi Rp 639.826.919,21 (selisih biaya Rp. 262.375.067,59), (2) Biaya mempercepat durasi proyek dengan penambahan jam kerja (lembur) lebih murah dibandingkan dengan biaya yang harus dikeluarkan apabila proyek mengalami keterlambatan dan dikenakan denda.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | *103 |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 08 Jun 2022 03:40 |
Last Modified: | 08 Jun 2022 03:40 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/18073 |