EFEKTIFITAS NAFAS DALAM UNTUK MENINGKATKAN ARUS PUNCAK EKSPIRASI (APE) PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK)

ENDRIAN MULYADY JUSTITIA WALUYO (2015) EFEKTIFITAS NAFAS DALAM UNTUK MENINGKATKAN ARUS PUNCAK EKSPIRASI (APE) PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (371kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (354kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (411kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (123kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (91kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf

Download (175kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (137kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (34MB)

Abstract

Global Initiative for chronic obstructive Lung Disesase (GOLD) memperkirakan PPOK sebagai penyebab kematian ke-6 pada pada tahun 1990 dan akan meningkat menjadi penyebab ke-3 pada tahun 2020 di seluruh dunia. PPOK mengakibatkan penderita mendapatkan gangguan sistem pernafasan ini dapat dibuktikan dengan penurunan arus puncak ekspirasi (APE), dan menyebabkan gangguan fungsi pernafasan jadi latihan nafas dalam akan sangat membantu untuk menigkatkan arus puncak ekspirasi. Tujuan penelitian: Penelitian mencari tahu efektifitas latihan nafas dalam untuk meningkatkan APE pada pasien PPOK. Metode: penelitian menggunaka quasi experiment dengan dua grup pre dan post. Responden Penelitian ini pasien PPOK sebanyak 50 orang di poli klinik RSUD Kabupaten Ciamis dari April sampai dengan Mei 2015 dan diacak secara sederhana. Peneliti menggunakan data utama dari pengukuran peaks flow meter untuk mengukur APE. Uji statistik menggunakan paired T test dan independen T test. Hasil: Paired T tes dengan α 95% menjelaskan nafas dalam efektif dalam meningkatkan arus puncak ekspirasi (APE) pada kelompok intervensi p value 0,0000,05. Kesimpulan: pada peneilitian ini latihan nafas dalam penting dalam rehabilitasi pasien dengn PPOK untuk meningkatkan APE tetapi nafas dalam pada perlakuan tidak lebih baik dengan kontrol.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: PPOK, APE, NAFAS DALAM
Divisions: Fakultas Pasca Sarjana > Magister Keperawatan S2
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 27 May 2022 03:42
Last Modified: 27 May 2022 03:42
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/18074

Actions (login required)

View Item
View Item