PENGARUH DOSIS MIKORIZA DAN MACAM BAHAN ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH (ALLIUM CEPA. AGREGATUM L.) VARIETAS BIRU di TANAH PASIR PANTAI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saling pengaruh antara dosis mikoriza dengan macam bahan organik terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah di pasir pantai. Dilakukan secara eksperimental dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan rancangan perlakuan faktorial (3x2). Faktor pertama terdiri dari 3 macam dosis mikoriza: A. tanpa mikoriza, B. mikoriza 40 gram, dan C. mikoriza 80 gram. Faktor kedua macam bahan organik: P. kotoran ayam dan B. kotoran sapi. Parameter pengamatan meliputi perkembangan mikoriza, perkembangan akar bawang merah, perkembangan pertumbuhan bawang merah, dan hasil bawang merah. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan dosis mikoriza dengan macam bahan organik berpengaruh terhadap parameter Panjang akar dan diameter umbi dengan perlakuan terbaik pada aplikasi mikoriza 80 gram dengan kotoran ayam. Dosis mikoriza terbaik adalah perlakuan mikoriza 80 gram pada parameter infeksi akar, jumlah spora, berat segar akar, jumlah daun, berat segar tajuk, berat kering tajuk, jumlah umbi, berat umbi basah, berat umbi kering, dan potensi hasil ton/ha. Bahan organik terbaik adalah kotoran ayam pada parameter berat segar akar, berat kering akar, jumlah daun, berat segar tajuk, berat kering tajuk, jumlah umbi, berat umbi segar, berat umbi kering, dan potensi hasil ton/ha.