HUBUNGAN SELF HYPNOTHERAPY TERHADAP PERSENTASE RELAPSE (KEKAMBUHAN) PADA PENGGUNA NARKOTIKA PSIKOTROPIKA DAN ZAT ADIKTIF LAINNYA (NAPZA)

MUHAMMAD JOHN ELANG LANANG S. (2015) HUBUNGAN SELF HYPNOTHERAPY TERHADAP PERSENTASE RELAPSE (KEKAMBUHAN) PADA PENGGUNA NARKOTIKA PSIKOTROPIKA DAN ZAT ADIKTIF LAINNYA (NAPZA). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (358kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (240kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (374kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (117kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (180kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (85kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf

Download (94kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (219kB)

Abstract

Penyalahgunaan NAPZA berlanjut menjadi masalah dalam jumlah yang
besar di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara
pengguna Napza yg melakukan self hypnotherapy dengan frekuensi sering dan
jarang terhadap angka relapse. Desain penelitian ini adalah observasional analitik
dengan pendekatan cross-sectional. Sampel dari penelitian ini adalah 22 orang
pecandu NAPZA yang sedang dalam tahap after care yang akan dibagi menjadi 2
kelompok, kelompok yang sering melakukan self hypnotherapy dengan kelompok
yang jarang untuk melihat berapa orang dari setiap kelompok yang kembali
relapse. Penelitian ini menggunakan uji Shapiro Wilk untuk uji normalitas,
didapatkan nilai signifikansi 0,000 untuk data relapse dan 0,000 untuk data
kategori frekuensi melakukan self hypnotherapy. Berdasarkan uji normalitas
menggunakan uji Shapiro Wilk didapatkan bahwa data relapse dan data kategori
frekuensi melakukan self hypnoherapy tidak normal. Uji hipotesis mengenai
hubungan self hypnotherapy pada persentase relapse pengguna NAPZA
menggunakan jenis uji non parametrik yaitu uji hipotesis fisher exact test untuk
uji hipotesis. Setelah dihitung dari kelompok yang jarang melakukan self
hypnotherapy ada sebanyak 6 orang yang relapse kembali, sedangkan pada
kelompok yang sering tidak ada sama sekali yang relapse. Uji hipotesis yang
dilakukan menggunakan uji Fisher Exact test, didapatkan nilai sig = 0,006 (sig

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: *439 SELF HYPNOHERAPY, RELAPSE, NAPZA
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 30 Dec 2021 04:05
Last Modified: 30 Dec 2021 04:05
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/18305

Actions (login required)

View Item
View Item