ANANDA RIZKI YUNIANTI (2015) ANALISIS BIAYA PENGOBATAN STROKE PADA PASIEN RAWAT INAP KELAS III DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL SEBAGAI PERTIMBANGAN DALAM PENETAPAN PEMBIAYAAN KESEHATAN BERDASAR INA-CBG’S PADA PROGRAM JAMINAN. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (865kB)
Bab I.pdf
Download (215kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (236kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (172kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (305kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (837kB)
Abstract
Pemerintah telah mengimplementasikan secara menyeluruh program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan pembiayaan berdasarkan tarif INA-CBG’s termasuk pada kasus stroke. Hal ini karena stroke merupakan salah satu penyakit yang “mahal”, penderita stroke sering memerlukan perawatan lebih lanjut dan rehabilitasi jangka panjang, sehingga dibutuhkan analisis biaya pengobatan supaya rumah sakit dapat efektif dan efisien dalam menggunakan biaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui rata-rata biaya terapi pasien stroke rawat inap kelas III di RSUD Panembahan Senopati Bantul dan kesesuaiannya dengan paket pembiayaan kesehatan berdasarkan Permenkes RI No. 69 Tahun 2013.
Jenis penelitian adalah observasional dengan rancangan penelitian cross sectional. Metode pengambilan data dilakukan secara retrospektif menggunakan dokumen rekam medis dan data keuangan pengobatan pasien menurut perspektif rumah sakit. Analisis data kesesuaian biaya menggunakan uji statistik t-test pada tingkat kepercayaan 95%. Dalam penelitian ini terdapat 76 pasien dengan 3 kode INA-CBG’s yaitu G-4-15-I, G-4-15-II, dan G-4-15-III.
Rata-rata pembiayaan terapi pasien stroke kelas III di RSUD Panembahan Senopati Bantul adalah Rp 1.995.485 ± 1.024.595 (G-4-15-I), Rp 3.117.457 ± 2.864.650 (G-4-15-II), dan Rp 4.249.454 ± 0 (G-4-15-III). Rata-rata biaya riil tersebut lebih rendah dibandingkan dengan tarif INA-CBG’s. Hasil analisis kesesuaian biaya menunjukkan selisih biaya rumah sakit dan biaya INA-CBG’s sebesar Rp 876.724 (G-4-15-I), Rp 310.538 (G-4-15-II), dan Rp 644.448 (G-4-15-III) dengan p-value < 0,05 sehingga terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara biaya riil pengobatan stroke pasien rawat inap kelas III dan besarnya pembiayaan kesehatan berdasarkan Permenkes RI No. 69 Tahun 2013 dengan selisih positif
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | *474 ANALISIS BIAYA, STROKE, INA-CBG’S. |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Farmasi S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 30 Dec 2021 04:05 |
Last Modified: | 30 Dec 2021 04:05 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/18310 |