EVALUASI PENYIMPANAN SEDIAAN FARMASI DI GUDANG FARMASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS

ARIF SURYA WIRAWAN (2015) EVALUASI PENYIMPANAN SEDIAAN FARMASI DI GUDANG FARMASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (625kB)
[thumbnail of Abstract] Text (Abstract)
Abstract.pdf

Download (113kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (245kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (303kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (262kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (340kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (9kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf

Download (652kB)

Abstract

Penyimpanan obat di gudang farmasi rumah sakit merupakan hal yang
penting dalam pengelolaan obat karena penyimpanan yang kurang baik beresiko
terhadap terjadinya obat kadaluarsa, obat yang macet atau yang dapat berakibat
tidak efektifnya obat ketika dikonsumsi pasien. Kesalahan penyimpanan obat juga
bisa mengakibatkan pasien mengalami keracunan obat akibat meminum obat yang
sudah rusak/kadaluarsa. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi sistem
penyimpanan sediaan farmasi, serta indikator-indikator penyimpanan sediaan
farmasi di gudang farmasi RSUD Banyumas.
Penelitian ini termasuk dalam penelitian non-eksperimental yang bersifat
deskriptif berupa evaluasi formatif. Data yang dikumpulkan berupa data kualitatif
dan kuantitatif. Data kualitatif berupa gambaran penyimpanan obat di gudang
farmasi yang diperoleh dari hasil observasi dan informasi dari petugas yang
terlibat dalam penyimpanan obat yang dibandingkan dengan standar SK Menkes
No 1197/Menkes/SK/X/2004. Sedangkan data kuantitatif berupa perhitungan
indikator penyimpanan yang meliputi Turn Over Ratio (TOR), persentase obat
hampir kadaluarsa dan persentase obat mati.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebesar 68% peralatan gudang
sudah tersedia, sebesar 60% sistem penataan obat sudah sesuai standar, serta
sebesar 88,89% sistem penyimpanan sudah sesuai standar. Hasil perhitungan
indikator penyimpanan menunjukkan nilai Turn Over Ratio (TOR) sebesar 11,26
kali dengan standar 6-7 kali, nilai persentase obat mati sebesar 0,874% dengan
standar lebih kecil dari 1%, dan nilai persentase obat hampir kadaluarsa sebesar
0,248% dengan target seminimal mungkin. Berdasarkan hasil penelitian dapat
disimpulkan bahwa sistem penyimpanan sediaan farmasi di gudang farmasi
RSUD Banyumas belum sesuai dengan standar yang telah ditetapkan SK Menkes
Nomor 1197/Menkes/SK/X/2004 sedangkan indikator penyimpanan sediaan
farmasi di gudang farmasi RSUD Banyumas menunjukan penyimpanan yang baik
dan efisien.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: *477 EVALUASI PENYIMPANAN, GUDANG FARMASI, INDIKATOR PENYIMPANAN, RSUD BANYUMAS
Divisions: Fakultas Kedokteran > Farmasi S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 30 Dec 2021 03:43
Last Modified: 30 Dec 2021 03:43
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/18314

Actions (login required)

View Item
View Item