PENGARUH PRONASI (PROGRAM PENDIDIKAN TERPADU HIPERTENSI) TERHADAP PELAKSANAAN OLAHRAGA PADA PENDERITA HIPERTENSI DI DUKUH GULON, DESA SRIHARDONO, KECAMATAN PUNDONG, KABUPATEN BANTUL 2015

*323 Hipertensi adalah suatu kondisi dimana tekanan darah sistolik > 140 mmHg dan tekanan diastolik > 90 mmHg. Menurut data WHO pada tahun 2008 terdapat kira-kira 40% penderita hipertensi di seluruh dunia dan diperkirakan akan meningkat menjadi 60% pada 2025. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menangani hipertensi dan mencegah berbagai komplikasinya adalah olahraga.
Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh PRONASI Terhadap Pelaksanaan Olahraga Pada Penderita Hipertensi Di Dukuh Gulon, Srihardono, Pundong, Bantul 2015
Metode: Metode penelitian ini adalah Quasi Experiment dengan control group pretest–postest design. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Total responden dalam penelitian ini sebanyak 36 orang dan dibagi menjadi kelompok eksperimen dan kontrol masing-masing berjumlah 18 orang. Kelompok eksperimen mendapatkan intevensi berupa PRONASI dua kali dalam dalam 2 minggu. Analisa data yang digunakan adalah Paired t test dan Independent t Test.
Hasil: Hasil uji Paired t Test menunjukkan adanya perbedaan pada pelaksanaan olahraga setelah diberi PRONASI pada kelompok eksperimen dengan nilai p=0,00. Untuk uji Independent t Test pada pre-test pelaksanaan olahraga didapatkan nilai p=0,14 dan pada post-test p=0,00.
Kesimpulan: Terdapat pengaruh PRONASI terhadap pelaksanaan olahraga yang didapatkan dari hasil post-test antara kelompok eksperimen dan kontrol dengan nilai p=0,00 atau p< 0,05.
Saran: Diharapkan program ini dapat diterapkan pada penderita hipertensi dan dapat disempurnakan lagi oleh peneliti berikutnya