SOLEKHAN (2015) ANALISIS PERTUMBUHAN BEBAN DAN PENYEDIAAN DAYA IDEAL DI PULAU KUNDUR MENGGUNAKAN APLIKASI ETAP. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Abstract.pdf
Download (506kB)
Bab I.pdf
Download (97kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (6MB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (395kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (79kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (90kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
*111 Penyedia energy listrik di tuntut mampu memenuhi kebutuhan listrik secara baik, dalam hal kuantitas maupun kualitas. Peningkatan kualitas penyediaan energi listrik sangat di pengaruhi oleh keandalan sistem pendistribusiannya, maka di perlukan usaha-usaha yang maksimal agar tidak terjadi penurunan kualitas pada jaringan seperti over load atau under voltage yang di sebabkan pertumbuhan beban yang tinggi. Maka analisis pertumbuhan beban di perlukan untuk mengetahui keadaan jaringan di masa kini maupun masa mendatang. Penelitian dengan cara menganalisis keadaan jaringan penyulang Melati di pulau Kundur ini merupakan salah satu usaha yang di lakukan untuk mengantisipasi kekurangan pada jaringan di tahun 2020 dan 2025. Perkembangan beban di pulau kundur di perkirakan sebesar 7,1% pertahun,hal ini di asumsikan pada perkembangan pertumbuhan beban di Kepulauan Riau seperti yang di paparkan oleh Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) tahun 2015- 2024. Analisis ini di simulasikan pada program ETAP dengan metode load flow analisis. Simulasi jaringan yang di buat pada program ETAP adalah pada tahun 2015 yaitu keadaan jaringan saat ini dan tahun 2020 dan 2025 untuk sample keadaan jaringan mendatang. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa keadaan jaringan pada tahun 2015 jaringan dalam keadaan ideal dimana tidak terdapat overload dan undervoltage. Sedangkan pada tahun 2020 terdapat 2 buah bus yang mengalami under voltage yaitu pada bus 42 dan bus 48. Untuk tahun 2025 pertumbuhan beban menyebabkan 17 bus mengalami under voltage dari jumlah total 69 bus, selain itu juga terjadi Over load pada sepuluh trafo dari jumlah total 30 trafo. Dari keseluruhan beban yang ada pada jaringan penyulang meleti jumlah daya tersambung dari tahun 2015 sampai tahun 2025 di perkirakan sebesar 1750,565 kVA. Dimana beban pada tahun 2015 yang tersambung hanya sebesar 1776,21 kVA dan setelah terjadi pertumbuhan pada tahun 2025 menjadi sebesar 3526,866 kVA
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | *111 ETAP,SIMULASI, JARINGAN |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Elektro S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 07 Jun 2022 09:10 |
Last Modified: | 07 Jun 2022 09:10 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/18405 |