GAMBARAN FAKTOR RISIKO STROKE PADA PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS KASIHAN 1 KABUPATEN BANTUL

AGLITA JANIS RUPITA S (2015) GAMBARAN FAKTOR RISIKO STROKE PADA PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS KASIHAN 1 KABUPATEN BANTUL. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (826kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (196kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (251kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (257kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (264kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (90kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (249kB)

Abstract

Komplikasi yang paling sering terjadi pada hipertensi adalah stroke. Stroke adalah keadaan di mana kurangnya aliran darah di otak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran faktor risiko stoke pada pasien hipertensi di Puskesmas Kasihan 1 Kabupaten Bantul. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien hipertensi berusia 35-65 tahun dalam periode Mei 2015-Juni 2015 yang dipilih dengan accidental sampling sebanyak 51 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang valid (Pearson Product Moment=0,645) dan reliabel (Cronbach Alpha=0,699). Analisa data yang digunakan adalah distribusi frekuensi.
Hasil penelitian ini didapatkan bahwa responden terbanyak adalah perempuan (76,5%) dengan pendidikan terakhir SD (45,1%) yang bekerja sebagai ibu rumah tangga (41,2%) dan berpenghasilan kurang dari Rp 1.125.000 (82,4%). Berdasarkan faktor risiko stroke, sebagian besar responden memiliki kategori buruk pada diet (64,7%), aktivitas fisik (56,9%), dan stress (43,1%). Sebagian besar responden memiliki kadar glukosa yang normal (hiperglikemia=3,9%) tetapi memiliki hiperkolesterolemia (80,4%). Sebanyak 39,2% responden merupakan perokok pasif dan 19,2% mengkonsumsi kopi. Sebagian besar mengkonsumsi obat dengan baik (47,1%) dan tidak ada yang meminum alkohol.
Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah faktor yang berisiko menyebabkan stroke adalah diet, aktifitas fisik, stress, hiperkolesterolemia, perokok pasif, dan konsumsi kopi. Diharapkan hasil penelitian dapat bermanfaat bagi perawat terkait perannya sebagai educator untuk memberikan informasi terkait diet, aktifitas fisik, dan manajemen stress. Pada penelitian selanjutnya dapat dikembangkan penelitian berbasis intervensi untuk menurunkan risiko stroke dengan meningkatkan perilaku diet yang baik, aktifitas fisik, dan menurunkan stress

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: *406 HIPERTENSI – RISIKO STROKE
Divisions: Fakultas Kedokteran > Keperawatan S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 07 Jun 2022 07:50
Last Modified: 07 Jun 2022 07:50
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/18415

Actions (login required)

View Item
View Item