PENGARUH PH SALIVA TERHADAP KEKUATAN TARIK KAWAT ORTODONTIK LEPASAN STAINLESS STEEL FINGER SPRING

MELGA HAEMI (2015) PENGARUH PH SALIVA TERHADAP KEKUATAN TARIK KAWAT ORTODONTIK LEPASAN STAINLESS STEEL FINGER SPRING. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (364kB)
[thumbnail of Abstract] Text (Abstract)
Abstract.pdf

Download (88kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (259kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (358kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (891kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (126kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (86kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (139kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (227kB)

Abstract

Finger spring adalah salah satu pir tambahan yang merupakan komponen aktif yang paling sering digunakan pada perawatan ortodontik lepasan. Bahan yang paling sering digunakan untuk membuatan finger spring tersebut adalah kawat Austenitic stainless steel dengan diameter 0,6 mm.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pH saliva terhadap kekuatan tarik kawat ortodontik stainless steel finger spring. Sebanyak 20 finger spring dibagi dalam 4 kelompok yaitu kelompok 1 direndam dalam saliva buatan dengan pH asam (4), kelompok 2 dengan pH netral (7), kelompok 3 dengan pH basa (7,8) dan kelompok 4 sebagai kontrol direndam dalam aquades. Finger spring tersebut direndam selama 4 minggu yang sebelumnya telah dilakukan aktifasi terlebih dahulu. Pengujian kekuatan tarik dilakukan dengan Universal Testing Machine dengan cara menekan finger spring yang telah aktif ke posisi awal sebelum diaktifasi.
Hasil uji statistik non parametrik Kruskal-Wallis menunjukan hasil yang tidak signifikan (p > 0,05), tidak terdapat perbedaan yang bermakna pada kekuatan tarik finger spring antara keempat kelompok. Hasil uji statistik menggunakan Mann-Whitney yang membandingkan kekuatan tarik antar dua kelompok menunjukan hasil yang sama (p > 0,05). Rerata kekuatan tarik paling tinggi yaitu kelompok 3 (basa) dan yang paling rendah pada kelompok kontrol (aquades).

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: *453 FINGER SPRING, STAINLESS STEEL, KEKUATAN TARIK, PH
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran Gigi S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 07 Jun 2022 06:22
Last Modified: 07 Jun 2022 06:22
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/18423

Actions (login required)

View Item
View Item