EFEKTIVITAS DAYA ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN CEPLUKAN (PHYSALIS ANGULATA L.) TERHADAP BAKTERI ENTEROCOCCUS FAECALIS

DWI CAHYO ADY NUGROHO (2015) EFEKTIVITAS DAYA ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN CEPLUKAN (PHYSALIS ANGULATA L.) TERHADAP BAKTERI ENTEROCOCCUS FAECALIS. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (419kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (198kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (233kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (212kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (249kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (88kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (178kB)

Abstract

Enterococcus faecalis merupakan bakteri yang berbentuk kokus gram positif anaerob dari famili Enterococcaceae yang banyak ditemukan dalam infeksi saluran akar. Untuk itu diperlukan alternatif bahan irigasi yang aman dan memiliki daya antibakteri yang dapat mengeliminasi bakteri E. Faecalis. Daun ceplukan (Physalis angulata L.) dapat dijadikan sebuah alternatif bahan irigasi saluran akar karena diketahui memiliki kandungan zat aktif (polifenol, alkaloid, dan flavonoid) yang mempunyai efek antimikroba.
Tujuan Penelitian: untuk mengetahui pengaruh daya antibakteri ekstrak etanol daun ceplukan (Physalis angulata L.) terhadap bakteri E. faecalis.
Metode Penelitian: Desain penelitian ini adalah eksperimental murni laboratorium. Menggunakan biakan bakteri E. faecalis yang diinkubasi dengan ekstrak daun ceplukan (Physalis angulata L.) pada konsentrasi 55%, 60%, 65%, 70%, dan 75% selama 18-24 jam dalam suhu 37oC, kontrol positif menggunakan aquadest steril dan kontrol negatif adalah chlorhexidine digluconate 2,0%. Uji daya antibakteri menggunakan metode dilusi padat untuk menentukan kadar bunuh minimal (KBM). Data hasil penelitian dianalisis kemudian dibahas dengan melihat KBM daya antibakteri ekstrak daun ceplukan (Physalis angulata L.) terhadap bakteri E. faecalis.
Hasil Penelitian: penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak daun ceplukan (Physalis angulata L.) mempunyai kadar bunuh minimal pada konsentrasi 75%.
Kesimpulan: ekstrak daun ceplukan (Physalis angulata L.) memiliki efektivitas daya antibakteri terhadap bakteri E. faecalis secara in vitro.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: *489 DAUN CEPLUKAN (PHYSALIS ANGULATA L.), ENTEROCOCCUS FAECALIS, KADAR BUNUH MINIMAL (KBM)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran Gigi S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 07 Jun 2022 06:00
Last Modified: 07 Jun 2022 06:00
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/18430

Actions (login required)

View Item
View Item