PERBEDAAN EFEKTIVITAS DAYA ANTIBAKTERI ANTARA EKSTRAK ETANOL BUAH CIPLUKAN (PHYSALIS ANGULATA L.) BERBAGAI KONSENTRASI DENGAN SODIUM HIPOKLORIT 2,5% TERHADAP BAKTERI ENTEROCOCCUS FAECALIS

RIAN ABDUL AZIZ (2015) PERBEDAAN EFEKTIVITAS DAYA ANTIBAKTERI ANTARA EKSTRAK ETANOL BUAH CIPLUKAN (PHYSALIS ANGULATA L.) BERBAGAI KONSENTRASI DENGAN SODIUM HIPOKLORIT 2,5% TERHADAP BAKTERI ENTEROCOCCUS FAECALIS. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (365kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (191kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (335kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (220kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (156kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (87kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (192kB)

Abstract

Enterococcus faecalis merupakan bakteri fakultatif anaerob gram positif banyak ditemukan pada perawatan saluran akar yang gagal. Tindakan pencegahan yang dapat mengeliminasi bakteri E. faecalis dengan irigasi saluran akar. Untuk itu diperlukan alternatif bahan irigasi yang aman dan memiliki daya antibakteri yang dapat mengeliminasi bakteri E. faecalis. Buah ciplukan (Physalis angulata L.) dapat dijadikan sebuah alternatif bahan irigasi saluran akar. Kandungan zat aktif pada buah ciplukan yang memiliki antibakteri adalah flavonoid dan tannin.
Tujuan penelitian : Mengetahui efektivitas daya antibakteri ekstrak buah ciplukan (Physalis angulata L.) berbagai konsentrasi dan sodium hipoklorit 2,5%.
Desain penelitian : Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian eksperimental laboratoris in vitro. Konsentrasi ekstrak etanol buah ciplukan yang digunakan adalah 55%, 60%, 65%, 70%.
Hasil : Hasil penelitian di dapatkan konsentrasi zona radikal ekstrak etanol buah ciplukan adalah setelah dirata-rata dari lima kali percobaan, zona radikal yaitu sebesar 55%: 12,06 mm, 60%: 13,34 mm, 65%: 14,77 mm, 70%: 16,24 mm dan kontrol positif terdapat zona radikal sebesar 20,06 mm. hasil uji statistik menunjukkan bahwa ekstrak etanol buah ciplukan secara signifikan dapat menghambat pertumbuhan Enterococcus faecalis (ANOVA, p = 0,000, p

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: *450 ENTEROCOCCUS FAECALIS, BUAH CIPLUKAN (PHYSALIS ANGULATA L.), SODIUM HIPOKLORIT 2,5%, ZONA RADIKAL
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran Gigi S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 07 Jun 2022 04:11
Last Modified: 07 Jun 2022 04:11
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/18437

Actions (login required)

View Item
View Item