ANALISIS PESAN DAKWAH DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MARGINAL (STUDI KASUS PADA TIM ADVOKASI ARUS BAWAH DI KOMUNITAS LEDHOK TIMOHO)

Di era modern seperti saat ini atau dikenal sebagai era industri 4.0 yang ditandai dengan adanya perkembangan besar pada aspek kehidupan manusia, maka metode dalam berdakwah pun turut serta mengalami perkembangan. Dakwah Bil Haal dengan metode pemberdayaan masyarakat menjadi salah satu alternatif metode dalam berdakwah. Dengan metode ini memungkinkan dakwah dapat menyentuh kalangan kaum bawah dan terpinggirkan (marginal), yang seringkali kurang mendapatkan perhatian dari berbagai pihak. salah satunya adalah masyarakat marginal atau masyarakat miskin kota. Dakwah dengan metode pemberdayaan masyarakt diharapkan mampu menyelesaikan masalah-maslah riil dalam masyarakat seperti ekonomi, sosial, kesehatan dan pendidikan. Penelitian ini meneliti tentang Pesan Dakwah Dalam Pembemberdayaan yang dilakukan oleh Tim Advokasi Arus Bawah (TAABAH) pada Komunitas Ledhok Timoho. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik analisis data model Miles dan Humberman serta penyajian data secara deskriptif. Adapun metode dalam pengumpulan data penulis menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian ini menunjukan dalam kegiatan pemberdayaan yang dilakukan oleh TAABAH di Ledhok Timoho terkandung pesan-pesan dakwah. Dari segi aqidah terdapat pesan mengenai qurban sebgai penguat keimanan dan iman kepada Rosul . Dari segi syariah terdapat pesan mengenai sholat, zakat dan qurban. Sedangkan dari segi akhlak terdapat pesan untuk saling tolong menolong dan menjaga lingkungan. Faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi pesan tersebut adalah pengetahuan, perkembangan pola pikir, peran, jarak dan konsistensi.