ANALISIS POLITIK TENTANG SUPERSEMAR SEBAGAI LANDASAN KEKUASAAN ORDE BARU

Supersemar telah menjadi sebuah landasan untuk melakukan sebuah tindakan politis untuk kcpentingan penguasa (Orde baru) dengan ditandai dikeluarkan Ketetapan No.DUMPRS/1966. Dengan melakukan serangkaian pengelolaan, pendisiplinan atau bahkan penyeragaman wacana tentang Supersemar,Orde baru membuat Supersemar dire-intcrprestasi-kan kembali yang disesuaikan dengan kepentingan penguasa dan setelah itu Orde baru menjadikannya untuk menanamkan dominasi kuasa diberbagai ruang sosial. Kehadiran Supersemar menjadi alat dominasi untuk melakukan sebuah "kekerasan simbolis" oleh penguasa terhadap individu ataupun kelompok lain,hal ini tidak lepas dari sebuah rencana besar dari proses reproduksi realitas yang dilakukan oleh penguasa, sehingga pengkondisian ini akan menjadi satu kontribusi untuk mengeksplotasi kuasa atas re-interprestasi Supersemar. Cara kerja yang demikian efektifnya akhimya Supersemar menjadi sebuah hal penting bagi Orde baru untuk melakukan dominasi kuasanya, karena efek simulakrum yang akan terjadi terhadap objek kuasa bekerja melalui tingkatan kesadaran manusia, sehingga dengan hanya melakukan serangkaian rekayasa terhadap bahasa(teks) penguasa akan mendapatkan dominasi kuasa yang demikian dasyatnya. Membaca teks Supersemar yang akan kita dapati hanyalah satu pesan politis dari penguasa bahwa saat itu Orde baru adalah kenistayaan yang akan datang dan memungkinkan akan membangun ncgara dengan etiket baik berdasarkan Pancasila dan UUD '45, citra yang demikian positif ini memberikan sebuah kontribusi yang jelas bagi kekusaan Orde baru. Dengan pengelola lambang atau wacana dengan sangat harmonis dan sistematis oleh penguasa (Orde Baru),dengan beberapa perubahan-perubahan kebijakan politik sampai dengan menghadirlcannya keberbagai ruang sosial Supersemar menjadi satu bagian Community belive dan menciptakan budaya baru (budaya Orde baru). Sehingga dengan kondisi seperti hal itu Orde baru akan mendapatkan "zona aman" untuk melakukan semua tidakkan politiknya. Dan akhimya politik Parole yang dilakukan oleh Orde baru melalui eksplotasi atas re-interprestasi Supersemar memiliki satu kekuatan terhadap kekuasaan yang notabene menjadi satu landasan kuat bagi Orde baru selama ini.Dencan jenis penelitian kualitatif dan teknik pengumpul data refensi dokumentasi, akan ntentungkinkan utentlapatkan scuu analisis waeana yang demikian, dan akan menjadikan sebuah stimulus untuk perkembangan ilmu pengetahun.