RESPON IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH TERHADAP WACANA KEMBALINYA HAK PILIH TNI PADA PEMILU 2009

Analisa penelitian terhadap Respon Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Cabang Yogyakarta Terhadap Wacana Kcmbalinya Hak Pilih TNI Pada Pemilu 2009 menunjukkan bahwa sasaran yang hendak dituju sudah mencapai targetan walaupun tidak maksimal. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Cabang Yogyakarta merupakan salah satu gerakan yang merespon Wacana Kembalinya flak Pilih TNI Pada Pemilu 2009 dengan cara melakukan aksi massa dan diskusi. Efek-tifitas dan program yang dijalankan olch Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah secara subyektif internal, bahwasanya ada proses hasil maksimal yang ingin dicapai terhadap perluasan wacana anti militer dalam politik yang dilakukan pada level gerakan baik di skcnario gcrakannya, sporandinya dan pcnguatan konsolidasi gcrakan anti militer dalam politik dengan bcrbagai macam elcmen. Adapun kendala yang dihadapai oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Cabang Yogyakarta dalam merespon Wacana Kembalinya Flak Pilih TNI Pada Pemilu 2009 yaitu Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah belum mampu masuk kedalam tingkatan masyarakat umum. Sedangkanan hasil yang ingin dicapai oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Yogyakarta, dalam jangka pendeknya adalah bahwa tersosialisasikan, wacana anti militer kembali kc dalam politik kepada masyarakat, dan jangka menengahnya adalah pada level masyarakat khusunya para akademisi agar mereka bisa mengorganisir diri mereka atau dengan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah sebagai stakeholder, sedangkan jangka panjangnya adalah hak politik militer tidak dikembalikan. Rekomendasi yang harus dilakukan oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Cabang Yogyakarta yaitu: membangun konsolidasi yang kuat dengan NGO atau gerakan lainnya, memperkuat basis di tingkat daerah, dan meningkatkan komunikasi dengan pimpinan pusat dan memberikan pengetahuan dan kesadaran pada masyarakat secara lugas akan dampak dan bahava yang ditimbulkan oleh campur tangan militer dalam politik.