PELAKSANAAN PROGRAM PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN DINAS SOSIAL PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2004

Anak jalanan dfidentifikasikan sebagai anak yang bebas, liar, tidak mau diatur dan mclakukan kegiatan negatif sepeni mencuri, berkelahi, mabuk, dan memakai obat-obatan. Perilaku tersebut alchiroya melahirkan calon kriminal bagi anak jalanan dan menjauhkan perhatian masyarakat kepada mereka Anak jalanan mempakan masalah yang sangat krusial dalarn tatanan kesejahteraan anak, Icarena menyangkut aspek hak-hak anak seperti kelangsungan hidup, pedindungan dan perkembangan anak. Permasalahan anak jalanan telah mendorong pemerintah, masyarakat dan Iembaga swadaya masyarakat bempaya untuk mengatasinya.Berdasarkan pada uraian latar belakang tersebut malca Penulis merumuskan masalah sebagai berikut "Bagaimana Pclaksanaan Program Punebustkvaan Anak Jalanan Dinas Sosial Propinsi DIY Tahun 2004 ?". Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif, lokasi penelitian pada Dinas Sosial Propinsi D1Y, sumber data yang digunakan adalah data primcr dan data sr-kunder, unit analisis dalam penelitran ini adalah Dinas Sosial sampel diambil sebanyak 4 orang pegawai yang menangani anak jalanan , anak jalanan sempel diambil sebanyak 5 anak yang telah menerirna bantuan, pckerja sosial sempel diambil sebanyak 7 orang yang telah menangani anak jalanan , pekerja sosial rumah singgah sempel diambil dari 4 perwakilan pimpinan rumah singgah , teknik pengumpulan data dengan wawancara dan dokumentasi, teknik analisia data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif. Program Dinas Sosial Propinsi DPf tentang pemberdayaan anak jalanan scbagai berikut pemberian bantuan untuk ORSOSNayasan/RSG, pemberian bantuan usaha untuk anak jalanan dan untuk orang tua analc jalanan , pemberian bantuan KUBE untuk anak jalanan dan untuk orang tua anak jalanan , pemberian bantuan beasiswa, pendampingan dengan mobil sahabat anak dan penyuluhan dan penyebaran informasi. Dalam pelaksanaan program pemberdayaan anak jalanan tcrdapat faktor peadukung dan faktor penghambat. Falctor pendukungnya adalah adanya kenasarna dan dukungan dari instansi yang terkait LSM dan masyarakat yang peduli pada anak jalanan adanya motivasi, komitmen dan dedikasi pelaksana rumah singgah dalam mendampingi anak jalanan , adanya keikutscnaan instansi terkait dan masyarakat dalam mernantau kegiatan pendampInganipenIngkatan kescjahtcraan sosial anak jahumn . Paktur maighambauwa adalah kemampuan dan keuanmilan pelaksana .rumah singgah masih terbaus, ketergantungan LSM terhadap dana pcmcrintah (Dinas Sosial), belurn tersedianya tempat dan sarana penunjang lainnya untuk pcnanganan pasca pendampingan anak jalanan dirumah singgab, adanya stigma masyarakat terhadap anak jalanan walaupun mereka sudah mengikuti keterampilan namun sulit mcndapatkan pekerjaan, sulimya selctor usaha sebagai sarana untuk memperolchtmenambah penghasilan bagi anak jalanan maupun orang tua anak jalanan