FATWA HARAM PEREMPUAN MENJADI PRESIDEN (STUDI KASUS ORMAS NAHDATUL ULAMA DAN MUHAMMADIYAH NGAWI, JAWA TIMUR PADA PEMILU 2004)

YUANITA RI ISTI (2005) FATWA HARAM PEREMPUAN MENJADI PRESIDEN (STUDI KASUS ORMAS NAHDATUL ULAMA DAN MUHAMMADIYAH NGAWI, JAWA TIMUR PADA PEMILU 2004). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (260kB)
[thumbnail of Abstract] Text (Abstract)
Abstract.pdf

Download (47kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (794kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (410kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (788kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (105kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (193kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (32kB)

Abstract

Sejumlah kiai Nandatul Ulama yang bersilahturahmi (berkumpul) di pasuruan, telah mengeluarkan fatwa haram perempuan menjadi Pemimpin. "fatwa" pars kiai itu dikeluarkan pada hari kamis, 4 juni 2004, dipondok pesantren KH Muhammad Subadar, Pasuruan. Fatwa ini dikeluarkan dengan berdasarkan alasan bahwa Nandatul Ulama berdasnrkan keyakinan keagamaan dan bukan keyakinan politik. Fatwa haram perempuan menjadi presiden berdasarkan pada QS. An-Nisa : 34 " kaum laid-laki itu pemimpin bagi kaum wanita" dan Hadis " Tidak akan sejahtera suatu kaum yang menjadikan seorang perempuan memimpin urusan mereka."(HR. Bulchari,no.4073). Muhanunadiyah menganggap bahwa kepemimpinan tidak dapat dilaihat pada jendemya tetapi lebih pada kemampuannya. Pada Pemilu 2004 tidak terjadi pengaruh fatwa haram perempuan menjadi presiden terhadap sikap pemilih hal ini disebabkan munculnya Hasyim Muzadi mendampingi calon presiden perempuan lebih dominan pengaruhnya dari pada fatwa tersebut. Fatwa haram perempuan menjadi presiden sebagai buah dukung mendukung calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2004, fatwa ini dapat dikategorikan sebagai fatwa politik dengan berbagai alasan, fatwa ini muncul disaat kampanye presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2004, fatwa ini kental akan aroma politiknya dan kemudian permainan politik terjadi pada pemilu 2004

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: FATWA HARAM
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Pemerintahan S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 04 Jun 2022 06:06
Last Modified: 04 Jun 2022 06:06
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/18559

Actions (login required)

View Item
View Item