Sakti Muhammad Fahrurrozi (2020) IMPLEMENTASI BUILDING INFORMATION MODELING (BIM) PADA PEMBANGUNAN GEDUNG X SEMBILAN LANTAI. S2 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (603kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (357kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (10kB)
Bab I.pdf
Download (12kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (8MB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (4kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (11kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (7MB)
Abstract
Suatu pelaksanaan proyek konstruksi menuntut pelaksana baik dari pihak kontraktor maupun dari konsultan untuk menyelesaikan pekerjaan secara efisien, baik dari segi waktu, biaya maupun mutu. Seiring perkembangan zaman dan teknologi pelaksana pengendalian proyek pembangunan juga mengalami perkembangan baik dari segi metode maupun software-software yang membantu pelaksana dalam menganalisis pekerjaan tersebut. Teknologi tersebut berada pada sektor AEC (Architecture, Engineering and Construction) yang dikenal saat ini dengan BIM (Building Information Modeling). Pada penelitian ini akan memberikan gambaran implementasi penggunaan metode BIM sampai dengan pemodelan tiga dimensi (3D) pada proyek pekerjaan gedung X sembilan lantai dengan menggunakan software Tekla Structures Student Lisence. Selanjutnya akan membandingkan perhitungan volume struktur antara perhitungan metode konvensional menggunakan software Microsoft Excel dengan metode BIM berdasarkan QTO (Quantity Takeoff) dari output software Tekla Structures Student Version. Hasil dari perbandingan volume didapatkan perbedaan pada pekerjaan substructures volume bekisting sebesar 0,65%, volume beton sebesar 0,46%, dan volume tulangan sebesar 1,06%. Sedangkan pada pekerjaan upperstructures didapatkan perbedaan volume bekisting sebesar 1,23%, volume beton sebesar 0,83%, dan volume tulangan sebesar 2,77%. Dari semua hasil perbandingan didapatkan bahwa perhitungan volume struktur bangunan menggunakan metode BIM (Building Information Modeling) lebih efisien dibandingkan dengan perhitungan menggunakan metode konvensional. Namun, penggunaan metode BIM (Building Information Modeling) diperlukan ketelitian yang tinggi dalam proses pemodelan sehingga akan didapatkan hasil yang maksimal.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 12 Oct 2021 06:06 |
Last Modified: | 02 Nov 2021 02:25 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/1869 |