TINJAUAN FISIOLOGI BEBERAPA VARIETAS UNGGUL LOKAL PADI (Oryza sativa L.) DENGAN PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK

Budidaya tanaman padi memiliki persoalan bagaimana memenuhi kebutuhan hara bagi tanaman. Sebagaimana diketahui bahwa penggunaan pupuk organik akan membantu menyuburkan tanah dan memperbaiki struktur tanah. Penelitian bertujuan untuk mengkaji pengaruh berbagai varietas dan penggunaan pupuk organik terhadap fisiologi, pertumbuhan dan hasil tanaman padi. Penelitian ini dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada bulan Februari-Juni 2020. Penelitian dilakukan dengan metode percobaan lapangan di lahan yang disusun dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap Faktorial 3x2 dengan 3 blok sebagai ulangan sehingga diperoleh 18 petak percobaan. Faktor I terdiri dari 3 varietas, yaitu varietas Mentik Wangi, varietas Pandan Wangi dan varietas Rojolele Gepyok. Faktor II terdiri dari 2 macam pemupukan, yaitu tanpa pupuk organik dan pupuk organik. Parameter yang diamati tinggi tanaman, jumlah anakan, luas daun, panjang akar, bobot segar tanaman, bobot kering tanaman, panjang malai, jumlah malai, indeks panen, laju pertumbuhan tanaman, laju asimilasi bersih, bobot daun khas, kandungan klorofil total, diameter dan kerapatan stomata, berat gabah per rumpun, persentase gabah hampa, bobot 1000 butir dan hasil gabah per hektar. Hasil penelitian menunjukkan varietas Pandan Wangi menghasilkan tinggi tanaman, panjang malai, bobot gabah per rumpun dan bobot gabah per hektar lebih tinggi, sedangkan varietas Rojolele Gepyok menghasilkan akar lebih panjang. Penggunaan pupuk organik berpengaruh meningkatkan jumlah malai dan hasil gabah per hektar. Tidak ada interaksi antara varietas dan pupuk organik dalam meningkatkan fisiologi, pertumbuhan dan hasil tanaman padi. Hasil penelitian ini diharapkan mampu digunakan sebagai wawasan dalam proses budidaya tanaman padi.