EFEKTIFITAS PROGRAM PERAWATAN DIRI TERHADAP KUALITAS HIDUP DAN KEMAMPUAN PERAWATAN DIRI PASIEN GAGAL JANTUNG

Gagal jantung merupakan sekumpulan proses dari kegagalan jantung yang berlangsung kronis. Penyakit ini membutuhkan biaya perawatan yang tinggi karena seringnya pasien gagal jantung mengalami rehospitalisasi sehingga menyebabkan kualitas hidup pasien menurun. Upaya untuk meningkatkan kualitas hidup salah satunya dengan meningkatkan kemampuan perawatan diri pasien dengan program perawatan diri pasien gagal jantung. Tujuan dari penelitian ini adalah diketahuinya efektifitas program perawatan diri terhadap kualitas hidup dan kemampuan perawatan diri pada pasien gagal jantung.
Metode yang digunakan adalah quasi eksperimen, pre-post with control group. Teknik sampling yang digunakan consecutive sampling,didapatkan 36 responden dengan pembagian 18 responden kelompok kontrol dan 18 reponden kelompok intervensi. Pengumpulan data kualitas hidup menggunakan MLHFQ sedangkan kemampuan perawatan diri dengan SCHFI.
Hasil pengukuran menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan kualitas hidup dan kemampuan perawatan diri sebelum dan setelah perlakuan. Hasil analisis kualitas hidup dan kemampuan perawatan diri setelah perlakuan antara kelompok kontrol dan intervensi tidak didapatkan perbedaan yang signifikan, walaupun kelompok intervensi memiliki mean kualitas hidup dan kemampuan perawatan diri yang lebih baik.
Kesimpulan penelitian ini adalah program perawatan diri efektif digunakan untuk meningkatkan kemampuan diri namun memerlukan waktu yang lama untuk meningkatkan kualitas hidup