SUDIARTO (2015) PENGARUH JUS TOMAT TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL LDL PADA PENDERITA HIPERTENSI HIPERKOLESTEROLEMI. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
![]() |
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (370kB) |
![]() |
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (333kB) |
![]() |
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (253kB) |
![]() |
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (270kB) |
![]() |
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (239kB) |
![]() |
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (163kB) |
![]() |
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (332kB) |
Abstract
Hiperkolesterolemi menyebabkan terjadinya atherosclerosis yang dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit hipertensi. Likopen berperan dalam mengatur metabolisme kolesterol dan dapat menurunkan kadar kolesterol terutama Low-Density Lypoprotein (LDL). Likopen akan membantu mengontrol tekanan darah dan kolesterol LDL secara bertahap, kondisi ini akan mempertahankan pasien tidak mengalami komplikasi.
Tujuan: mengetahui efek jus tomat terhadap penurunan kadar kolesterol LDL pada pasien hipertensi dengan hiperkolesterolemi.
Metode: penelitian ini adalah quasy-experiment dengan pretest-posttest control group design. Sampel dalam penelitian ini penderita hipertensi hiperkolesterol dengan tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan atau diastolik ≥ 90 mmHg dan kadar koleterol LDL ≥ 160 mg/dl di Rumah Sakit Umum Bunda Purwokerto secara simple random sampling. Kelompok intervensi mendapatkan jus tomat 300 ml dua kali pagi dan sore selama tiga hari. Jus tomat 300 ml terbuat dari 150 gram buah tomat, 50 ml air, 2 gram gula pasir. Kelompok kontrol tidak mendapatkan jus tomat. Kedua kelompok mendapat therapi amlodipin 2 x 5 mg dan Cholestat 1 x 10 mg. Analisis yang digunakan adalah Wilcoxon dan Mann-Whitney.
Hasil: penelitian menunjukan penurunan rata-rata kadar kolesterol kelompok intervensi lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol. Hasil analisis statistik p value < 0,05 berarti terjadi penurunan kolesterol LDL signifikan kelompok intervensi dan p value > 0,05 berarti tidak terjadi penurunan kolesterol LDL signifikan kelompok kontrol. Rata-rata tekanan darah sistolik dan diastolik nilai p value < 0,05 yang berarti terjadi penurunan tekanan darah kelompok kontrol dan kelompok intervensi. Hasil statistik uji Mann-Whitney untuk perbandingan antara dua kelompok diperoleh kolesterol LDL nilai p value < 0,05 yang berarti terjadi penurunan signifikan. Sedangkan tekanan darah nilai p value > 0,05 yang berarti tidak terdapat perbedaan penurunan tekanan darah antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi.
Kesimpulan: jus tomat berpengaruh terhadap penurunan kadar kolesterol LDL pada pada penderita hipertensi hiperkolesterol
Dosen Pembimbing: | Dr. Titih Huriah, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp.Kom. and Prof.Dr. dr. H. Soewito,Sp. THT-KL | NIDN0516047701, UNSPECIFIED |
---|---|
Item Type: | Thesis (S1) |
Uncontrolled Keywords: | JUS TOMAT, HIPERTENSI, HIPERKOLESTEROL LDL. |
Divisions: | Pasca Sarjana > S2 Magister Keperawatan |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 04 Jun 2022 03:20 |
Last Modified: | 04 Jun 2022 03:20 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/18818 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |