DAMPAK PERJANJIAN PERDAGANGAN BEBAS ASEAN FREE TRADE AREA TERHADAP EKSPOR KOPI INDONESIA KE ASEAN

ASEAN Free Trade Area (AFTA) dibentuk pada Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-4 di Singapura pada tahun 1992 dan mulai berlaku pada tahun 2003. ASEAN Free Trade Area (AFTA) dapat meningkatkan daya saing ekonomi regional negara-negara ASEAN, karena pasar tiap negara akan memiliki pasar yang lebih besar. Di sisi lain, ASEAN Free Trade Area (AFTA) juga memberikan lebih banyak akses ke negara-negara ASEAN lain untuk masuk ke pasar domestik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah gravity model. Estimasi model terbaik untuk penelitian ini adalah Random Effect Model (REM). Hasil regresi diperoleh hasil variabel produk domestik bruto riil negara-negara ASEAN berpengaruh signifikan pada tingkat kesalahan 1