PENERAPAN KONSEP MASLAHAH MURSALAH TERHADAP WAKAF UANG/TUNAI DALAM MEMBERDAYAKAN KSEJAHTERAAN UMAT PADA BWU/T MUI DIY

SAPTO HIMAWAN (2015) PENERAPAN KONSEP MASLAHAH MURSALAH TERHADAP WAKAF UANG/TUNAI DALAM MEMBERDAYAKAN KSEJAHTERAAN UMAT PADA BWU/T MUI DIY. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (163kB)
[thumbnail of Abstract] Text (Abstract)
Abstract.pdf

Download (84kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (490kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (942kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (171kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (806kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (99kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (57kB)

Abstract

Ada dua persoalan krusial yang akan diteliti dalam studi ini. Pertama, bagaimana implementasi pemberdayaan masyarakat dengan memanfaatkan hasil harta dari penghimpunan, pengelolaan dan penyaluran dana wakaf uang/tunai yang dilakukan oleh BWU/T MUI DIY? Kedua, bagaimana implementasi penerapan konsep maslahah mursalah terhadap wakaf uang/tunai pada BWU/T MUI DIY? Dalam strategi yang diterapkan oleh Badan Wakaf Uang/Tunai MUI DIY berdasarkan potensi dana wakaf yang sangat besar. Tahap pertama, menyeleksi calon mauquf alaih yang layak menerima bantuan melalui peran SMEDC (Small And Medium Enterprise Development Center) yang fokus kegiatannya adalah pendampingan UKM dan kewirausahaan. Tahap kedua, pengadaan program pinjaman produktif tanpa agunan dan biaya (PROTAB) dan adanya (PROTAB) sebrakan. Tahap ketiga, memiliki konsultan yang bertempat tinggal di daerah calon mauquf alaih. Adanya program penyaluran manfaat berupa (bagi-hasil) dari dana pokok wakaf merupakan program yang sangat sentral dalam pemberdayaan masyarakat dengan memanfaatkan hasil harta wakaf uang/tunai. Oleh karena itu pada BWU/T MUI DIY hal tersebut diatur demi menyalurkan dana wakaf yang telah terhimpun. Menurut penulis adanya program pinjaman produktif tanpa agunan dan biaya (PROTAB) serta persyaratannya merupakan ijtihadi ulama Indonesia yang berlandaskan maslahah mursalah karena memang tidak terdapat dalam nash secara ekplisit yang mengatur hal tersebut dan dalam tinjauan tersebut ternyata program-program yang ada memang didasarkan pada kemaslahatan umat (maslahah mursalah), dan mendapat pengukuhan dan dukungan normatif untuk diaplikasikan dan diimplementasikan. Sehingga dengan demikian, masyarakat yang memiliki ekonomi yang rendah dapat terbantu oleh dana harta wakaf serta berpeluang untuk meningkatkan taraf hidup demi mendapatkan kesejahteraan yang lebih baik.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: EPI 152
Divisions: Fakultas Agama Islam > Ekonomi Syariah S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 28 May 2022 02:54
Last Modified: 28 May 2022 02:54
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/18915

Actions (login required)

View Item
View Item