ANALISIS FINANCING TO DEPOSIT RATIO (FDR) BANK SYARIAH DI INDONESIA DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI (PERIODE 2007 – 2014)

*229 Bank adalah suatu lembaga keuangan yang mana berfungsi sebagai lembaga intermediasi pada lajunya sistem keuangan. Tugas dari bank sendiri ialah menghimpun uang dari masyarakat yang kemudian menyalurkannya kembali kepada masyarakat yang diantaranya dengan bentuk pembiayaan. Dalam penelitian ini, ojbek penelitiannya adalah perbankan syairah dikarena bank syariah adalah suatu lembaga keuangan yang cukup baru diperekonomian Indonesia.
Adapun yang menjadi latarbelakang dalam penelitian ini adalah, untuk melihat sejauh mana peran lembaga keuangan perbankan syariah dalam melakukan perannya sebagai lembaga intermediasi dalam sistem perekonomian. Hal ini dapat dilihat dari tingkat Financing to Deposit Ratio perbankan syariah tersebut. Sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia, tingkat FDR perbankan syariah minimal berada pada tingkat 85% sedangkan tingkat maksimal berada pada 110%. Maka dari itu perlu dilakukannya penelitian untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi agar peran dari perbankan syariah ini dapat berjalan dengan baik. Secara makroekonomi ada beberapa faktor yang diperkirakan akan mempengaruhi pembiayaan yang diberikan kepada masyarakat diantaranya Inflasi, Gross Domestic Product (GDP), dan BI Rate karena variabel tersebut adalah variabel yang sangat berpengaruh dalam suatu perekonomian. Dalam penelitian ini periode yang dianalisis antara 2007-2014 secara kuartal. Tehnik yang digunakan adalah regresi linier berganda, sementara uji hipotesis menggunakan uji-t yang mana untuk menguji besarnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial serta menggunakan uji-F untuk menguji pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara serempak dengan tingkat signifikan 10%.
Berdasarkan penelitian diperoleh bahwa Inflasi dan BI Rate berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat Financing to Deposit Ratio perbankan syariah, sedangkan Gross Domestic Product berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat Financing to Deposit Ratio perbankan syariah. Dalam meningkatkan pembiayaan yang paling utama adalah tersedianya dana yang ada di perbankan, dengan adanya dana yang banyak akan memudahkan pihak perbankan untuk melakukan pembiayaan terhadap masyarakat. Langkah yang utama ialah bagaimana pihak perbankan secara optimal dapat menghimpun dana yang banyak sebab perbankan syariah tidak dapat mengandalkan sistem bunga.